Lihat ke Halaman Asli

Ini Bukti Bahwa Aburizal Memang Sering Usulkan Kenaikan BBM!

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1333085620611811403

[caption id="attachment_171730" align="alignnone" width="620" caption="KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN"][/caption] Dear Bung Ical, Saudara Ical mungkin tidak benar-benar mengusulkan kenaikan harga BBM Rp 1.500/2.000 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan pimpinan parpol koalisi di Cikeas beberapa waktu lalu, seperti yang dibantah oleh jurubicara Anda. Mungkin Jafar berkata salah. Tapi bukankah memang Anda selama ini ngotot ingin BBM dinaikkan? Dalam beberapa kesempatan, Bung Ical seringkali mengungkapkan ketidaksetujuannya atas subsidi BBM. Bahkan, Bung Ical bilang subsidi BBM adalah hal yang sangat menyedihkan! Anda merekomendasikan supaya pemerintah menaikkan harga BBM. Terus, ketika pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM, kenapa Bung Ical malah seperti ABG yang berubah pikiran untuk minta putus ketika benar-benar diputus oleh pasangannya. Bagaimana ini Bung Ical? Berikut ini berita-berita berkaitan, semuanya disampaikan ical sekitar akhir tahun 2011 lalu: Aburizal Bakrie: Merekomendasikan Menaikkan Harga BBM Bersubsidi http://memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=797 Aburizal Bakrie: Dulu BBM Naik 114% Tak Ada Gejolak http://finance.detik.com/read/2011/10/07/180159/1739308/1034/aburizal-bakrie-dulu-bbm-naik-114-tak-ada-gejolak Ical: Subsidi BBM Pemborosan! http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/16/14344655/Ical.Subsidi.BBM.Pemborosan. Ical : Subsidi BBM Sebuah Tragedi http://economy.okezone.com/read/2011/12/21/19/545279/ical-subsidi-bbm-sebuah-tragedi Ical Tak Setuju Subsidi BBM http://www.itoday.co.id/politik/3771-ical-tak-setuju-subsidi-bbm- Aburizal Bakrie: Subsidi BBM Pemborosan Terbesar Pemerintah http://m.tribunnews.com/2011/12/21/aburizal-bakrie-subsidi-bbm-pemborosan-terbesar-pemerintah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline