Anthesianz, sang penyamyi eksentrik dengan tampilan wastra nusantaranya tengah merilis album "Sokasrana" di awal 2024 ini. Album ini merupakan ekspresi emosional manusia secara pribadi yang terinspirasi dari emosi-emosi dari lakon pewayangan Sokasrana.
Sokasrana dan Somantri lahir dari rahim yang sama, memiliki watak dan nasib yang berlawanan. Rupa fisik jelas bukan ukuran bagi kemuliaan seseorang. Namun karena fisik itulah Sokasrana menerima pengkhianatan dari saudara kandungnya sendiri.
Lakon tersebut menjadi dua perlambangan sifat manusia yang fisik dan rupa bagus, belum tentu batinnya bagus pula, sebaliknya yang fisik dan rupa buruk, batinnya bisa bagus. Konsep halus dan kasar selalu berdampingan, berpasangan, atau berlawanan.
Album ini dikemas secara modern dan dinamis, berisi 12 singel apik seperti : Halimun, Asihan, Less Toxic, Calm Before The Storm, Chandak, Leadenly, Hypnotic, Supercilious, Me Again, Guilt, Stabbed (Sokasrana), and Leave Taking.
Kabar baiknya album ini sudah dapat dinikmati di pasar platform musik digital di pertengahan Januari 2024.
website https://anthesianz.com
instagram: https://instagram.com/anthesianz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H