Lihat ke Halaman Asli

Radjali

Praktisi Seni dan Edukasi

Anthesianz Membalut Hari Batik Dalam Musik

Diperbarui: 2 Oktober 2022   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. anthesianz.com

(Jakarta, 2/10/2022) Anthesianz kembali merayakan wastra nusantara di hari batik pada 2 Oktober 2022. Menurutnya edukasi tentang wastra khususnya kain batik perlu digelar dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Karena, kain batik adalah salah satu wastra nusantara budaya bangsa yang merupakan warisan bangsa Indonesia. Dalam kegiatan edukatif ini, Anthesianz memaparkan tentang perjalanan kain batik lalu mempertunjukkan contoh batik yang ia kenakkan dalam video musik "Remains Here To Stay" di Tako Suki, Pluit Jakarta.

Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. 

Kata "batik" berasal dari kata "ambatik yang artinya sebuah kain dengan banyak titik. Akhiran-tik berarti titik, tetes atau ujung yang dipakai untuk membuat sebuah titik. Batik juga berasal dari bahasa Jawa "'tritik"Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik". Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar.

Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline