Tak banyak musisi tanah air yang menggunakan kesempatan masa pandemik ini untuk berkarya, sebagai momentum perilisan single terbaik mereka. Masa pandemic tidak menyurutkan seniman kita untuk tetap berkarya secara maksimal. Pada 24 Maret lalu, telah dirilis lagu bernuansa "anti mainstream" oleh para musisi yang berlatar belakang kuliah di Universitas Pelita Harapan yang tergabung dalam grup band yang Bernama unik dan nyeleneh "Maksimal Memuji", yang terdiri dari Raden, Ben, Noah, featuring Echa Soemantri dengan vocalis internasional Anthesianz.
Single yang dirilis berjudul "Apa Yang?" sebuah lagu yang memiliki makna tentang pencarian kehidupan yang memilik nilai-nilai kebenaran. Aransemen musiknya terbilang unik dan rapi. Sehingga penempatan nada-nadanya sesuai dengan emosi-emosi yang digambarkan melalui liriknya. Selain itu, hentakan irama drum yang dimainka Echa Soemantri, putra dari Alm. Willie Soemantri dan pentolan drummer Indonesian Idol ini, memberikan kesan yang semakin nyentrik dan bermakna. Nuansa dari aransemen lagunya sangat kuat dan penuh denga filosofos, selaras dengan karakter vocal Anthesianz yang unik sangat mumpuni mengekspresikan arti dari lirik dan melodinya, tentunya denga ciri khas jangkauan vokalnya yang luas, serta manuver vocal yang bertaraf dunia.
Single "Apa Yang " sudah dapat dinikmati di platform music digital seperti spotify, apple music, dan sejenisnya/
"Saya bangga dan terhormat dapat berkolaborasi dengan musisi-musisi yang sejati" sahut penyanyi Anthesianz yang baru saja merilis Album perdananya "#1 Hope" pada 14 Februari 2022, yang menghadirkan 8 lagu single terbaru, termasuk video klip yang terdapat di AnthesianzVevo yang berjudul Hope, Love Is In, Make It Better, Rainin Outside, Vividly & Remains Here To Stay.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H