T: “Lebih baik saya mati, ky!” (Tatapan hancur, sembabnya matamu menatap, di tangan menggenggam botol B****n….).
S: “Kamu bego banget yah!?’
T: “Dia tega, Ky… Dia khianatin saya! Dia pergi ma cewek laen sementara saya disini menunggunya dengan setia! Dia hancurkan kepercayaanku! Dia gak punya hati! Lebih baik saya mati daripada harus terima sakit hati ini!!”
S: “Oooo…Jadi yakin ni mo mati?”
T: “Iya….”
S: “Ya udah… Silakan diminum…” (Senyum sinisku sambil menatapnya).
T: (Membuka tutup botol, dan perlahan mulai menaruh mulut botol itu ke mulutnya.).
S: “Hmm… Asal kamu tau saja…”
T: (Menunda mentransfer isi botol itu ke dalam mulutnya).
S: “Kalo orang bunuh diri, arwahnya tuh kan gak diterima di-sana. Jadiiii….. kalo kamu minum itu dan mati, arwah kamu bakal gentayangan dong…”
T: (Tertegun).