Lihat ke Halaman Asli

Kekhawatirannya

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kau dimana, Nak?" Suara Mami terdengar khawatir di seberang telepon.

"Di rumah Titin, Mam..."

"Sudah setengah sebelas, lho. Pulang sekarang."

"Iya, Mam. Daaahhh.."

Tut...tut... (telepon terputus).

Beliau, selalu mengkhawatirkan aku. Enakan jadi anak cowok. Pulang subuhpun tidak mengapa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline