Terasa badai semakin mendekat
Ternyata tidak! semakin memporadakkan semua yang melekat
Ku kira, aku memahami isyarat angin yang menerbangkan awan
Ternyata hanyalah ilusi yang kucipta dalam kesendirian
Dengan sengaja membuka kembali portal dimensi
Berisi album perih yang terpaku dalam peti
Pecahan-pecahan kesetiaan yang terbengkalai
Ada pula secarik kain yang telah sobek oleh inkar janji
Ku kira, kau kan membantuku menjadi baru
Ternyata kau hempaskan menjadi kembali ke debu