Lihat ke Halaman Asli

Herman Deru Usung Pemerataan Sampai Tingkat Desa

Diperbarui: 8 Januari 2018   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Herman Deru Usung Pemerataan Sampai Tingkat Desa

Secara resmi Herman Deru -- Mawardi Yayha mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sumsel, yang didukung tiga partai koalisi NasDem, PAN dan Hanura.

Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago saat menyampaikan deklarasi dukungan di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Minggu (7/1/2017), hari ini kita bersama partai koalisi NasDem, PAN dan Hanura siap memenangkan Herman Deru -- Mawardi Yahya untuk 5 tahun ke depan dan menjadikan keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Bersama rakyat kita wujudkan kemenangan yang tertunda, karena kita tau usaha tidak akan menghianati hasil.

Menurutnya, usai mendeklarasikan pasangan yang disingkat HD -- MY, ketiga partai koalisi akan langsung menggerakkan mesin partai dalam memenangkan keduanya. Bahkan keduanya dinilai telah memiliki pengalaman yang mumpuni saat menjadi bupati dua periode dan menyelesaikan masa jabatan tanpa tersandung kasus hukum.

Ditempat yang sama, Herman Deru saat ditemui di sela-sela deklarasi mengaku siap berjuang bersama partai politik dan rakyat Sumsel. Melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan, dirinya optimis dapat meraih kursi Sumsel 1 bersama Mawardi Yahya.

Ia menyatakan atas nama HD-MY kami memohon izin dan memohon doa restu pada masyarakat Sumatera Selatan. Kita akan lakukan pemerataan pembangunan hingga tingkat desa dan merealisasikan janji politik yang sempat mati suri tanpa adanya perbedaan.

Tidak hanya itu, Herman Deru mengaku dengan kemungkinan adanya 4 pasangan calon yang akan menghiasi Pilgub Sumsel, malah akan memberikan warna tersendiri. Sehingga kemungkinan banyaknya pasangan calon yang akan bertarung dinilai akan menguntungkan dirinya.

Ia pun senang mendengar kabar semakin banyaknya calon gubernur yang bersaing. Menurutnya, bagus kalau semakin banyak calon, masyarakat akan semakin banyak pilihan dan pasti itu ada pada kita. Tetapi kita menganggap bahwa semua calon adalah lawan berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline