Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Anshor

Pencari hikmah kehidupan. Berharap esok terus lebih baik

Cinta, Komitmen, dan Quote yang Meresahkan

Diperbarui: 3 Desember 2021   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : womenshealthmag.com 

Sebuah dialog dalam film "Before We Go" (2014) yang dibintangi aktor Chris Evans :

Brooke Dalton : "It's possible, isn't it? It's possible that you could meet somebody who's perfect for you even though you're committed to somebody else"

Nick Vaughan : "No, no, see, I think if you're committed to somebody, you don't allow yourself to find perfection in someone else".

*****

Jika dunia percintaan dirangkum dalam dua kata, menurut saya dua kata itu diwakili oleh kata 'Cinta' dan kata 'Komitmen'.

Dalam perjalanan cinta sepasang kekasih atau suami-istri, perasaan ke pasangan bisa saja berkurang, rasa cintanya bisa saja melemah bahkan hilang. 

Tapi dengan komitmen, dua orang yang saling mencintai tadi akan berusaha untuk menemukan kembali cinta mereka dan merajut kembali kemesraan mereka.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kadang hati bisa jatuh atau tertarik ke orang lain. Misalnya hati seorang suami yang jatuh cinta pada sikap maupun kecantikan perempuan lain. Itu mungkin saja karena memang hati kadang bisa memilih jalannya sendiri.

Namun ketika seorang suami sudah berkomitmen untuk setia, perasaan atau ketertarikan ke perempuan lain adalah sesuatu yang harus dihilangkan bagaimana pun caranya. Tapi ini opini pribadi saya. Semua orang bisa saja berbeda cara pandangnya dan saya menghormati perbedaan.

Makanya saya, secara pribadi tidak setuju dengan quote di medsos yang bilang :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline