Dalam bermain gitar, suara merupakan komponen yang paling penting. Suara yang dimaksudkan adalah suara yang bersih dan enak untuk didengar, tidak 'kresek-kresek'. Namun pada titik tertentu jika seorang gitaris (khususnya gitar elektrik) semakin mendalami musik, suara yang bersih saja akan terasa kurang puas. Maka dari itu banyak gitaris akan mencari dan mendalami efek-efek gitar.
Efek gitar, atau yang disebut pedal efek sangat beraneka ragam, seorang gitaris tidak perlu memiliki semua jenis efek tersebut. Maka kebutuhan efek pada setiap gitaris berbeda-beda, tergantung jenis musik yang dimainkannya. Untuk lebih mengenal lebih banyak tentang efek gitar, mari kita simak beberapa contohnya.
Pada umumnya ada 2 bentuk efek, yaitu stompbox (analog) dan digital. Stompbox biasanya hanya dapat menghasilkan 1 suara saja, sedangkan digital dapat menghasilkan beberapa suara dan sudah dikomputerisasi. Bagi para pemula yang memiliki budget yang tidak tinggi, lebih disarankan untuk memilih efek digital yang didalamnya terdapat berbagai jenis efek lainnya (multi-effect pedal). Contoh multi-effect pedal adalah Zoom G3X, Zoom G5, Vox Stomplab, Line 6 POD HD500X, dan masih banyak lagi.
Setelah mengetahui 2 bentuk efek. Selanjutnya kita akan melihat kategori efek stompbox (analog) menurut fungsinya :
- Shaping : tujuan awal dari kategori ini adalah membentuk karakter awal suara. Shaping meliputi : compressor, wah pedal, pickup simulator, acoustic simulator, volume pedal, dll.