Lihat ke Halaman Asli

Menelusuri Kriteria Video dalam Kisah Cinta Beda Agama Milik Asumsi

Diperbarui: 1 Maret 2019   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: cmo.com by Adobe

Konten video youtube di Indonesia sudah sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan para penontonnya. Begitu juga kisah perbedaan agama di Indonesia masih menjadi pertanyaan besar bagi banyak pasangan, namun belum banyak media online yang membahas secara mendalam. Kali ini terdapat satu video dari Asumsi yang membahas mengenai cinta beda agama. Pernahkah kalian menonton video tersebut sebelumnya? Jika belum, mari simak terlebih dahulu karena nantinya akan ada penilaian mengenai keseluruhan video tersebut.

Tentang Asumsi

Asumsi merupakan suatu institusi media online di Indonesia yang sejak tahun 2015 sudah membahas mengenai topik politik, current affairs serta kultur pop. Mereka memiliki dua pendiri yakni Pangeran Siahaan dan Imam Sjafei, yang bertujuan untuk menjadi salah satu pilihan lain informasi bagi para generasi milenial yang berbasis pada kemampuan digital.

Asumsi sudah berhasil memiliki sedikitnya empat platform media sosial diantaranya adalah Youtube, Instagram, Facebook dan Twitter. Dari berbagai topik yang diangkat, kisah percintaan berbeda agama berhasil dirangkai menjadi cerita oleh Asumsi dan dipublikasikan pada 4/02/2019.

Perkembangan Youtube di Indonesia

Merujuk dari penelitian Google dan Kantar TNS di bulan Januari 2018 yang terdapat di artikel CNN Indonesia, penonton youtube di Indonesia mencapai 53 persen pengguna internet dengan durasi 59 menit. Lalu bagaimana kualitas konten yang dimiliki oleh Asumsi khususnya mengenai kisah cinta beda agama?

Kriteria Video yang Baik

University of Vermont telah mengeluarkan form evaluasi terhadap konten video yang bisa digunakan untuk menilai video dari Asumsi kali ini.

  • Gaya dan Pengorganisasian

Video dan konten dari Asumsi kali ini mengangkat kasus spesial dengan pembawaan yang identik dengan Asumsi. Terlihat dari adanya host yang mengambil peran untuk mengangkat pembicaraan dengan narasumber. Secara keseluruhan pembawaan konten sudah baik karena tidak menimbulkan kebosanan bagi penontonnya meskipun durasi yang memakan waktu sekitar 20 menit. Terdapat subtitle bahasa Indonesia yang tersedia, hal tersebut cukup membantu teman-teman yang memiliki kebutuhan khusus untuk tetap bisa menyimak.

  • Kreativitas

Penggunaan angle yang diangkat sudah cukup menarik namun terapat kebosanan ketika narasumber sedang menyampaikan pendapatnya mengenai kisah perbedaan agama yang dialami. Secara keseluruhan musik juga sudah mendukung untuk diikuti penonton dari awal hingga akhir.

  • Konten

Penjelasan materi dan narasumber sudah dipaparkan dengan baik, pengambilan tema cukup menarik karena selama ini belum ada media yang mengekspos perbedaan agama di Indonesia, bahkan keterbukaan dari narasumber yang sudah mengalami secara langsung juga menjadi poin tambahan dalam video ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline