Sebagai media konvensional, Tempo.co tentu memiliki alasan tersendiri mengapa mendirikan portal berita dalam bentuk online. Tantangan di era digital membuat sebagian besar perusahaan media melakukan hal tersebut. Berdasarkan penelitian Lister A. Spol, ada enam kategori yang mensyaratkan suatu media tergolong ke dalam bentuk media baru. Lalu, apakah Tempo.co termasuk dalam kategori tersebut? Apa saja yang membuat Tempo.co mampu mempertahankan eksistensinya di dunia online?
- Digital dan Virtual
Proses konversi data menuju bentuk angka biner yang hanya bisa dilihat secara virtual dan tidak berbentuk nyata. Hal ini ada hubungannya dengan virtual, dalam Tempo.co, data dapat diolah dalam bentuk grafik, foto dan video. Dan ketiganya sudah mampu difasilitasi dengan baik dalam portal berita ini.
Namun, meskipun sudah ada dalam ketiga bentuk tersebut, berita yang disajikan Tempo.co rata-rata masih berbentuk tulisan dan foto saja. Hal itu menunjukkan tingkat sedang dalam bentuk digital yang ada meskipun sudah dipermudah dengan disediakannya kolom-kolom tersendiri.
- Interactivity
Membangun interaksi dengan para pembaca, hal itu menjadi salah satu kunci para pemilik portal berita untuk mampu dikategorikan sebagai media baru. Dalam Tempo.co sudah terdapat kolom komentar bagi pembaca yang ingin menuliskan pendapatnya, namun sejauh ini tidak ada yang mengisi kolom tersebut. Hal tersebut bisa dikarenakan faktor lain yang mendorong masyarakat enggan memberikan komentarnya atau karena pembaca harus masuk ke dalam akun facebook yang dimiliki.
Karena tidak ada pembaca yang memberikan komentarnya (dalam survey beberapa berita dalam Tempo.co), maka interactivity yang ada di Tempo.co tergolong rendah.
- Hypertextual
Konsep ini berarti pembaca bisa memilih kategori berita sesuai dengan variasi yang disediakan, Tempo.co berhasil memberikan kategori-kategori berita yang bervariasi. Dan hal itu tentu memudahkan pembaca untuk mencari berita yang diinginkan, ditambah dengan kolom pencarian di pojok kanan atas serta bantuan hashtag di akhir berita.
Namun kekurangannya adalah Tempo.co tidak memberikan tampilan berapa orang yang telah mengakses berita-berita tersebut.
- Network
"Semuanya terhubung, memudahkan"
Ya, kata-kata diatas menjadi gambaran untuk mendeskripsikan network. Dalam Tempo.co sudah terdapat kolom bagikan ke media sosial yang banyak dimiliki oleh pembaca. Paling banyak mendapat respon adalah pembagian ke facebook dan twitter.