Lihat ke Halaman Asli

Ansela Rante

just a student

Kota Bitung Sudah Jadi Kota Industri, Pendatang pun Kini Mulai Sengit

Diperbarui: 23 Januari 2022   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bitung  - Zaman kini mulai berkembang pesat terlebih lagi era 20an ini. Teknologi mulai berkembang, penduduk makin menambah, gaya hidup makin modern, bahasa modern (gaul), dan terlebih lagi dalam dalam dunia perekonomian yaitu Bisnis.

Bisnis mulai berkembang pesat dikarenakan ada dukungan teknologi dan juga perubahaan gaya hidup seperti contoh ingin membeli makanan tapi tidak tahu makan apa, maka tersedia aplikasi Grabfood, Gofood, Shopeefood dll sehingga orang-orang bisa melihat jenis-jenis makanan yang tersedia dalam aplikasi tersebut.

 Atau bisa juga dalam halnya memesan sebuah pakaian dari luar negeri, skincare, peralatan rumah tangga dll. Sehingga media dalam pengiriman barang kini makin luas dan berkembang terutama dalam media jalur air.

Kota Bitung yang dahulunya adalah kota kecil kini berkembang menjadi kota industri. Kota Bitung menjadi kota industri karena banyak sekali pabrik-pabrik yang dibangun, seperti pabrik ikan kaleng, pabrik semen tonasa, pabrik pertamina, pabrik batu bara, pabrik gas elpiji dll. Bukan hanya pabrik saja tetapi juga bisnis start-up lainnya seperti cafe, kuliner, dll.

Karena semakin banyak bisnis-bisnis yang mulai berkembang maka jalur untuk pendistribusi barang kini makin luas dan salah satu pendistribusi barang yang paling besar di Kota Bitung adalah pelabuhan. Pelabuhan di Kota Bitung kini termasuk menjadi pelabuhan internasional karena bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri sehingga penduduk yang paling banyak berasal dari para pendatang.

Pabrik-pabrik yang ada di Kota Bitung menjadi salah satu alasan mengapa populasi penduduk kini bertambah, dan karena penduduknya kian makin banyak maka kesempatan atau peluang untuk membangun sebuah bisnis start-up disana makin besar. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline