Konflik antara Israel dan Palestina menemui titik terang setelah sidang kabinet Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan telah menyepakati proposal gencatan senjata yang diajukan bangsa Mesir.
Proposal gencatan senjata disepakati mulai berlaku pada Jumat (21/5) waktu setempat.
Dilansir dari kompastv, Konflik buruk yang terjadi selama 11 hari kemarin segera berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata. Kesepakatan gencatan senjata mendapat atensi dari presiden Amerika Serikat Joe Biden setelah kelompok Hamas menyetujui proposal Mesir untuk mengakhiri perang dengan Israel.
Hampir dua pekan perang yang kian memanas antara Israel dan kelompok Hamas dilaporkan sedikitnya 230 warga Palestina terbunuh. Otoritas kesehatan mencatat setidaknya 65 korban meninggal diantaranya adalah anak-anak dan 39 perempuan. (@ad)