Selama bertahun-tahun sejak Indonesia kehilangan arah dalam bermusik dan hanya mengandalkan digitalisasi musik di era serba instan ini, barulah saya menemukan sebuah Band dengan genre statis penuh color tone.
DEREDIA, Band yang baru muncul di blantika musik Indonesia lahir dengan harapan baru, seperti kisah lama yang dikemas dalam ritme jukebox, sebuah warna musik postmodern dalam kemasan yang amat fresh.
Lagu-lagu Deredia dalam album Bunga & Miles dan beberapa aransemen lagu-lagu tradisional seolah mengajak kita untuk jalan-jalan ke tahun 50an, kita terbius dalam nuansa klasik dalam romantisme masa lalu; duduk di teras rumah, ngopi, baca koran sambil mendengarkan radio. Kira-kira seperti itu gambarannya. Memang, Deredia menjawab kekhawatiran penggila musik Indonesia yang hampir menyerah dengan sikon zaman now.
Silakan browsing Bunga & Miles milik Deredia via youtube. Kalau anda tertarik, maka KITA senasib dan seperjuangan dalam kategori genre semacam itu.
DEREDIA memainkan aroma musik yang cukup dinikmati dengan sederhana, terkesan apa adanya tapi ber-isi, dengan chord yang rapi, sentuhan piano yang dinamis, dengan kekuatan vokalis yang terlihat centil. Dari kemasan musik sederhana yang mereka mainkan, sesungguhnya Deredia mau bilang, sungguh, ini tidak sederhana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H