Lihat ke Halaman Asli

Ansarullah Lawi

Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Ergonomi Partisipatori: Solusi Cerdas untuk IKM Indonesia

Diperbarui: 27 April 2024   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi menggunakan AI generatif (Sumber: ideogram.ai)

Ergonomi partisipatori, suatu pendekatan yang sudah lama berkembang di Barat, kini mulai menunjukkan efektivitasnya di negara-negara berkembang, terutama dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Melalui ulasan pada artikel ini, kita akan menyelami bagaimana ergonomi partisipatori bisa menjadi kunci peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya di industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh dengan risiko kerja, ergonomi tidak lagi hanya menjadi kata buzz di kalangan perusahaan besar; ia adalah kebutuhan dasar yang harus diperhatikan oleh semua lapisan industri, termasuk di negara berkembang seperti Indonesia. 

Pendekatan ergonomi partisipatori yang membawa pekerja sebagai bagian dari solusi permasalahan kerja menawarkan secercah harapan untuk perubahan yang signifikan.

Industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia, seperti di banyak negara berkembang lainnya, sering kali terkendala dengan keterbatasan akses terhadap teknologi dan pendidikan ergonomi yang memadai. 

Pekerja dengan latar belakang pendidikan yang rendah dan kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat mereka rentan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Ini adalah gambaran umum yang tidak hanya menyedihkan tetapi juga mendesak untuk diatasi.

Ergonomi partisipatori bukan hanya tentang menata ulang tempat kerja atau alat kerja menjadi lebih aman dan nyaman, tetapi juga melibatkan pekerja dalam perencanaan dan pengendalian sejumlah besar aktivitas kerja mereka sendiri. 

Hal ini berarti bahwa pekerja tidak hanya diharapkan untuk bekerja dalam kondisi yang diberikan, tetapi juga untuk berpartisipasi dalam menciptakan kondisi tersebut.

Sejarah ergonomi partisipatori membawa kita kembali ke aplikasinya di negara maju, dimana metode ini telah berhasil mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja. 

Di Indonesia, ergonomi partisipatori masih dalam tahap pengenalan dan belum banyak perusahaan yang menerapkannya secara luas. Namun, studi yang ada menunjukkan bahwa ergonomi partisipatori dapat mengurangi risiko kerja, meningkatkan kenyamanan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas.

Pelatihan dan penerapan ergonomi partisipatori yang efektif memerlukan pengertian yang mendalam tentang budaya kerja setempat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari sebuah industri atau bahkan sebuah unit kerja. 

Penerapan di Indonesia, misalnya, membutuhkan modifikasi alat-alat ergonomi yang telah ada dan pengembangan metode yang lebih cocok dengan kondisi sosial dan ekonomi setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline