Lihat ke Halaman Asli

AN Sahlina

Editor Bahasa dan Penulis Lepas

Ritual Sembuh

Diperbarui: 22 Juni 2023   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay/Stux

Aku sedang menatap cantiknya bulan setengah lingkaran
Yang cahayanya malam ini begitu menerangi kehidupan manusia
Di atas sana, ia tampak indah dan bersinar sempurna
Seperti sedang gembira menyambut perayaan
Perjamuan malamku denganmu esok Sabtu

Sembari melihat gemerlapnya rembulan yang disanding bebintangan
Lamat-lamat pikiranku mengembara pada sekumpulan peristiwa
Tuhan menimpakan aku sebuah gunung
Hingga tubuhku remuk dan jiwaku terhimpit

Lalu, suatu waktu
Tuhan mempertemukanku denganmu
Membasuh luka yang menganga
Dan membalut duka dengan cinta

Kasihku...
Dalam nama Tuhan, kupanggil namamu setiap hari
Sebab kau bagaikan ayat
Kurapal namamu bagaikan doa
Dan mencintaimu laksana ibadah

Kasihku...
Hadirmu adalah pembangkit kuburku
Kau hidupkan lagi tubuh yang terkubur samsara
Dengan sebuah ritual sembuh

Sepasang lenganmu menari di tubuhku
Mereka memeluk dan meneduhi
Lalu kau bangkit, mengajakku melakukan perjalanan
Memangkas hati yang temaram

Kasihku...
Di pelukmu, aku menyembuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline