Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Tanpa Pemerintahan (Pemerintah Tak Berpendidikan?)

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini sering nonton di TV, tentang berbagai kasus ujian nasional. Yang katanya ada lembar kerja yang robek, anak yang stress dan frustasi sampai kena stroke, pembagian soal yang ga rata di wilayah Indonesia, sampai kasus paling klise, joki dan kecurangan yang terjadi walaupun soal sudah dibikin jadi 20 tipe. Setiap tengah tahun selalu deh ya muncul isu seperti ini. Rasa-rasanya juga agak kasihan dengan pemerintah cs yang berpikir tentang sistem pendidikan ini. Pasti bapak dan ibu yang bekerja di bagian ini juga bingung, harus seperti apa. Pasti tidak mudah untuk membuat 20 tipe soal, mendistribusikan soal dan lembar kerja ke seluruh Indonesia secara serentak, dan mempersiapkan pengawasan di berbagai tahapan. Sudah repot begitu, dihujat pula. Kasihan kan para pembuat sistem itu, mereka pasti bingung sekali. *** Kemarin habis nonton Kick Andy, membahas tentang integritas dalam pendidikan. Ada bapak-bapak yang ngomong pas itu, lupa tapi namanya siapa *duh*. Pokoknya beliau bilang, menurut undang-undang pendidikan, pendidikan nasional tuh tujuannya ada lima: 1) bertakwa 2) mencerdaskan bangsa 3) moral dan integritas 4) cinta tanah air 5) berwawasan global. Sudahkah tujuan tersebut tercapai? [caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="koleksi sman-42-jkt.sch.id"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline