Lihat ke Halaman Asli

Priyo Harjiyono

Blogger Jogja

Menikmati Sate Klathak Mozzarela dan Cocktail Bunga Telang

Diperbarui: 25 Mei 2017   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat mendengar sate klathak, orang mungkin akan langsung teringat dengan warung sate klathak yang berada di jalan Imogiri Jogja, baik itu milik Pak Pong maupun Pak Bari. Hanya saja, posisinya relatif jauh dari pusat kota Jogja ke arah selatan. Nah, sekarang ada lho sajian sate klathak yang berada di tengah-tengah kota Jogja. Nama warung itu adalah Nglathak. Sebagaimana khasnya sate klathak pada umumnya, daging sate disajikan dengan tusukan ruji sepeda/ sepeda motor.

Penggunaan ruji motor ini bukan tanpa alasan lho. Karena media logam ruji itu mampu menghantarkan panas lebih baik ke dalam daging sate yang sedang di bakar. Dengan demikian, daging bagian dalam juga bisa matang dengan sempurna berbeda jika menggunakan tusuk dari bambu. 

Oke, fain, jadi apa bedanya sate Nglathak dengan sate klathak lain?

Mas To sebagai owner menjelaskan kepada kami. Sate Nglathak adalah kuliner jogja yang cukup digemari oleh orang yang sudah bekerja. Harga yang ditawarkan memang terbilang lebih tinggi dibanding sate kambing pada umumnya. Tapi kali ini sate Nglathak sengaja menyasar segmen mahasiswa, berlokasi di Jalan Gambir, Karangasem. Warung Sate Nglathak cukup dekat dengan dua kampus besar di Jogja, UGM dan UNY.

Untuk pemilihan daging kambingnya sendiri. Mas To menggunakan kambing betina yang sudah tua. Wait? Kenapa harus pilih kambing betina? yang tua pula. Sebagai lulusan IPB jurusan Peternakan, Mas To ingin menjaga kelangsungan kehidupan kambing itu sendiri. Andai yang dipilih adalah kambing muda, secara tidak langsung akan mempengaruhi keberlangsungan habitat kambing tersebut di masa yang akan datang. Pemilihan kambing betina tua yang sudah tidak produktif menjadi alasan mengapa Warung sate Nglathak memilih kambing ini. Tapi jangan kuatir, Mas To punya metode sendiri untuk menghasilkan sate kambing yang tidak alot meski berbahan baku kambing tua.

18514112-169650880232751-923453552444047360-n-5923c981db9373d91ba1ddb9.jpg

Menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, Warung Sate Nglathak memiliki 5 menu paket hemat yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Menu-menu ini beberapa adalah remake dari menu Warung Sate Nglathak yang sudah ada. Apa saja sih?
  1. Sate Klathak Mozzarela 
  2. Sate Klathak Manis
  3. Sate Klathak Original
  4. Nasi Goreng Kambing, dan
  5. Nasi Goreng Ayam

18579693-1944742695761648-9214808615095894016-n-5923caf3db9373d71ba1ddb9.jpg

Setiap paket hemat tersebut juga ditemani dengan segelas cocktail Bunga Telang dan sebotol air mineral. Bentar, cocktail bunga telang? apa lagi itu? Nah, Cocktail bunga telang ini adalah cocktail yang berisi buah blewah, markisa, kefir ditambah dengan dua tiga untai bunga telang. Kefir digunakan untuk memberikan sensasi soda karena mengandung CO2, sedangkan bunga telang menjadi pewarna alami pada minuman cocktail ini. 

Yang menarik, cocktail yang disajikan dengan irisan jeruk nipis ini bisa berubah warna lho. Irisan jeruk nipis yang bertengger di bibir cangkir dapat diperas ke dalam cocktail untuk mengubah warna cocktail dari warna biru menjadi ungu. Keren banget


Btw, berapa sih harga paket hemat berbuka puasa di Sate Nglathak ini? Murah kok. Untuk Sate Klathak Mozzarela ditawarkan dengan harga dua puluh enam ribu rupiah. Sate manis dan original harga 24 K, nasi goreng kambing 17K dan nasi goreng ayam 12K.

Tertarik untuk berbuka puasa dengan menu sate klathak dan cocktail bunga telang? 

Yuk mampir ke Sate Nglathak, Jalan Gambir, Karangasem, Catur Tunggal, Depok, Sleman

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline