Manfaat nano teknologi bagi kehidupan manusia sangatlah luas. Bahkan, untuk saat ini sudah banyak contoh penerapannya mulai dari di bidang kesehatan hingga dalam menciptakan suatu material yang super kuat namun ringan.
Nano teknologi sendiri merupakan sebuah teknologi yang menggunakan skala nano atau sepersemilyar dengan sifat material pada ukuran nano atau atom.
Jika suatu material dibuat dalam ukuran nano, maka akan memungkinkan untuk terciptanya material dengan sifat-sifat baru yang luar biasa. Misalnya, ilmuwan berhasil membuat material yang disebut graphene yang memiliki kekuatan ratusan kali dibanding baja namun lebih ringan. Material seperti itu akan memungkinkan terciptanya peralatan baru yang luar biasa, seperti elevator dari bumi menuju luar angkasa misalnya.
Berikut, adalah 7 contoh manfaat nano teknologi yang sudah terbukti dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
1. Mengatasi Perubahan Iklim
Perjuangan melawan perubahan iklim berarti kita membutuhkan cara-cara baru untuk menghasilkan dan menggunakan listrik, dan manfaat nano teknologi untuk di bidang ini sudah jelas terlihat. Nanoteknologi telah membantu menciptakan baterai yang dapat menyimpan lebih banyak energi untuk mobil listrik dan telah memungkinkan terciptanya panel surya untuk mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik.
Keduanya menggunakan metode yang sama, yaitu menggunakan nanotexturing atau nanomaterial (misalnya nanowires atau karbon nanotube) yang mengubah permukaan datar menjadi tiga dimensi dengan area permukaan yang jauh lebih luas. Ini berarti bahwa ada lebih banyak ruang untuk reaksi yang memungkinkan penyimpanan atau pembangkitan energi berlangsung, sehingga perangkat beroperasi lebih efisien.
2.Antena dari Karbon Nanotube
Arman Bengio, seorang peneliti dari Rice University telah berhasil mengembangkan antena yang dibentuk dari serat karbon nanotube (berbentuk tabung seukuran nano).
Antena ini memiliki kemampuan yang sama dengan antena dari tembaga, namun keunggulan antena serat nanotube ini yaitu bobotnya yang jauh lebih ringan dan fleksibilitas yang lebih baik.
3. Big Data
Karena semakin banyak informasi yang harus di olah, maka dibutuhkan teknologi yang mampu mengolah dan memproses data dengan lebih cepat dan lebih baik. Contohnya adalah big data untuk sensor lalu lintas guna mengelola kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan, atau mencegah kejahatan dengan menggunakan statistik untuk lebih efektif mengalokasikan sumber daya polisi.
Nanoteknologi membantu menciptakan memori ultra-padat yang akan memungkinkan kita untuk menyimpan kekayaan data tersebut. Tetapi ini juga memberikan inspirasi untuk algoritma ultra-efisien dalam memproses, mengenkripsi dan mengkomunikasikan data tanpa mengorbankan keandalannya. Alam memiliki beberapa contoh proses big-data yang dilakukan secara real-time dengan struktur yang sangat kecil, seperti bagian mata dan telinga yang mengubah sinyal eksternal menjadi informasi bagi otak.
4. Kayu Transparan, Material Kaca di Masa Depan
Ilmuwan dari University of Maryland telah berhasil mengembangkan material kayu berwujud tembus pandang. Hasil penelitian nano bioteknologi ini diklaim memiliki kekuatan setara atau melebihi baja namun dengan bobot yang lebih ringan.