Lihat ke Halaman Asli

Sejumput Senyum Untukku

Diperbarui: 28 Juni 2015   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

senyum itu kembali datang tertawa kecil dalam potret di sudut meja tulis di samping mesin ketik bergambarku yang membuka lembaran kenangan malam minggu beberapa tahun yang lalu... rupanya rindu.

tak lama ku dengar ketukan pada daun pintu tempat pesan surat biasa datang.

: aku tidak sedang menunggu tamu ?

lalu aku beranjak menuju pintu pesan surat dan membukanya... hey... itu kamu!... berdiri di depan pintu sambil tersenyum dan menatap menembus kedalam hatiku, lantas aku hanya terdiam memandang senyum mu seolah tak percaya kau bisa tiba-tiba ada di hadapan ku bersama dengan pikiran ku yang sedang melamunkan dirimu.

terima kasih kau datang malam ini, walau hanya dengan sejumput senyum yang menemani ku mengusir sepi malam ini... :)

 

kampung sidamukti, 28 juni 2015

*sejumput senyum untukku

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline