Lihat ke Halaman Asli

Anom Bayu Aji

Mahasiswa

Tari untuk Kesehatan Fisik dan Mental Pada Anak

Diperbarui: 14 November 2024   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tari, lebih dari sekadar seni gerak, kini mulai dipandang sebagai sarana penting dalam mendukung kesehatan fisik dan mental anak-anak. Sebuah pelatihan inovatif yang baru-baru ini digelar menggabungkan teknik-teknik tari tradisional dan modern sebagai media untuk meningkatkan kesejahteraan holistik anak-anak.

Pelatihan ini tidak hanya fokus pada pembelajaran gerakan tubuh, tetapi juga mengajarkan kesadaran tubuh (body awareness) dan teknik pernapasan yang dapat mengurangi stres serta meningkatkan konsentrasi. Anak-anak yang terlibat dalam pelatihan ini menunjukkan peningkatan kebugaran fisik, ketahanan emosional, serta rasa percaya diri yang lebih baik.

Uniknya, pendekatan yang digunakan memadukan elemen kesenian dengan terapi fisik yang menyentuh aspek mental, seperti latihan meditasi dalam gerakan tari, yang dipercaya dapat membantu anak-anak mengelola kecemasan dan stres. Hal ini menjadi terobosan menarik dalam dunia pendidikan, di mana tarian bukan hanya sebagai ekspresi seni, tetapi juga terapi yang menyehatkan secara menyeluruh.

Pelatihan ini juga mendorong orang tua untuk lebih sadar akan pentingnya peran aktivitas fisik dan kreativitas dalam tumbuh kembang anak. Dengan melihat langsung dampak positif dari pelatihan tari, semakin banyak orang tua yang mulai mempertimbangkan tari sebagai bagian dari gaya hidup sehat anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline