Dewan Perwakilan Rakyat atau sering disebut DPR sudah dilantik, khususnya DPR RI masa jabatan 2019/ 2024 yang dilantik tepat pada tanggal 1 Oktober 2019 lalu. Walaupun pada penghujung masa jabatan ( DPR RI 2015/2019 ) banyak polemik yang menyangkut rakyat yang belum terselesaikan seperti RUKUHP, RUUKPK dan beberapa undang undang yang memang sudah dijadwalkan untuk segera disahkan oleh DPR. Polemik tersebut menjadikan PR besar bagi DPR RI masa jabatan selanjutnya. Lalu, mampukah DPR RI masa jabatan 2019/2024 menyelesaikan pekerjaan rumahnya? Dan apakah hasil dari kinerja DPR RI nantinya akan memuaskan rakyat?
Pelantikan DPR RI tidak luput dengan proses bagaimana mereka terpilih. Berawal dari PEMILU yang cukup dipenuhi dengan berbagai strategi politik didalamnya. Adu gagasan, kampanye, hingga koalisi antar partai untuk meraup suara rakyat lebih banyak. Dalam PEMILU 2019 terdapat 2 koalisi yaitu, Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung calon petahana sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres. Selanjutnya Koalisi Indonesia Adil Makmur yang merupakan koalisi yang berisi calon penantang.
Saling klaim kemenangan antar koalisi di penghujung PEMILU , dan muncul beberapa Quickcount yang bertebaran di berbagai media massa. KPU mengumumkan bahwa pasangan Jokowi -- Maruf Amin memenangkan kontestasi PILPRES, tak lepas dari itu KPU juga mengumumkan hasil PEMILU yang nantinya akan menentukan jumlah kursi yang akan didapat tiap partai di parlemen. Hasil yang diumukan KPU memperlihatkan kemenangan mutlak Koalisi Indonesia Kerja.
NO
NAMA PARTAI
JUMLAH SUARA
JUMLAH KURSI
PRESENTASE
1
PDI -- P
27.503.961