Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kenangan

Diperbarui: 26 Desember 2022   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edit by Canva

Kita hanya mengukir kenangan
Berbagi kenangan
Memberi kenangan
Terkadang itu menjadi kenang-kenangan
Seringnya hanya tinggal kenangan

Namun ingatan ini terbatas
Mengingat yang ingin diingat saja
Melupakan yang terlalu perih tuk diingat
Menyimpan sebatas yang ingin disimpan
Dan membenci yang terlalu dipendam dalam kegelapan hati

Kenangan sebatas ingatan sampai ia diabadikan
Dalam kisah-kisah, ukiran, tulisan dan lukisan
Hingga akhirnya segala kenangan itu berpadu
Tak peduli bagaimana sebenarnya yang terjadi dalam kenangan, bagaimana yang aslinya dalam ingatan

Sampai di satu titik kenangan itu menghadiahkan air mata
Kerinduan yang mendalam
Keinginan besar tuk bertemu, berjumpa, kembali lagi
Merasakan hidup dalam kenangan yang sama yang  tak terulang kembali

//22.12.2022//

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline