Lihat ke Halaman Asli

Segelas Teh Dingin

Diperbarui: 19 Juli 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

segelas teh dingin yang dihidangkan
mematri cita rasa dan suasana
dingin menyegarkan
dikala panas berasap polusi
.
dingin yang cepat menguar
tersisa manis favorit insan jawa
gulanya manis, darahnya manis, senyumnya manis
walau beda racikan beda kecapannya
.
sedikit pahit, lebih pekat katanya lebih lezat
banyak sedikit suka yang ringan warnanya
tanpa gula, rendah kafein katanya lebih sehat
segelas teh dingin itu
.
buatku lebih baik dari pada kopi
setidaknya tak perlu sering-sering ke kamar kecil
terkadang kopi dengan es dan gula memang nikmat
tapi ia berkawan dengan antasida, sayang sekali
.
segelas teh dingin masih juara
apalagi yang dibungkus plastik dengan banyak es batu
mohon maaf bila karena ini sampah plastik menimbun
mari mencoba memisahkan sampah plastik
.
supaya dapat menikmati teh dingin dengan ektra es batu tanpa rasa bersalah
nyatanya, esteh plastik lebih mudah digantung saat naik sepeda motor

19/07/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline