Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Empat Pilar Masinton Pasaribu

Diperbarui: 11 Desember 2017   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anggota Komisi III, Masinton Pasaribu, SH menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang melibatkan beberapa kader fraksi PDI Perjuangan di DPC PDI Perjuangan, Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan.

"Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sangat penting dilakukan untuk memupuk semangat nasionalisme dan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa, acara tersebut berlangsung tanggal 12 November 2017.

Pria yang juga akrab dipanggil Masinton ini mengatakan, segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kebhinekaan dan perbedaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang memang multikutural dan multietnis.

Oleh sebab itu, konsep Bhineka Tungga Ika akan sangat relevan untuk dapat dipertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi jangan sampai karena ada perbedaan malah terjadi konflik horizontal. Setiap warga negara harus arif menyikapi perbedaan, sebagai sebuah keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline