Investasi bisa didefinisikan sebagai suatu upaya untuk melakukan penanaman modal yang dilakukan oleh investor kepada pihak lain yang ditujukan agar mendapatkan keuntungan. Apabila investasi dalam suatu negara meningkat maka perekonomian negara juga akan meningkat juga. Hal ini terjadi akibat indikasi dimana kenaikan investasi bisa memicu peningkatan ekonomi akinat penanaman modal yang semakin meningkat. Ketida dana dari modal semakin melimpah maka produksi barang nasional juga jasa pada perekonomian juga semakin meningkat. Oleh karena itu, apabila pembangunan suatu negara sedang tersendat-sendat maka pastinya pemerintah mengharapkan terdapat investasi asing (foreign direct investment) yang bisa menjadi stok modal bagi negara untuk memajukan berbagai aspek dalam negaranya. Lantas, seberapa pengaruhkah investasi bagi ekonomi negara?
Investasi diketahui sangat berpengaruh dalam pertumbuhan perekonomian negara. Bahkan di Indonesia sendiri Kementrian Investasi memberi beberapainsentif fiskal dalam rangka meningkatkan minat investor baik domestik maupun asing melalui kemudahan berinvestasi. Sebagai contoh saja dalam bidang infrastuktur Pemerintah mengupayakan stimulus pertumbuhan ekonomi nasional dengan mempersiapkan kawasan dengan keunggulan ekonomi dan geostrategis. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 mengenai KEK kawasan tersebut disebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Kawasan ini ditujukan bagi pemerintah untuk mengoptimalkan berbagai aktivitas ekspor, impor, industri dan perekonomian lain dimana sangat membuka lebar berbagai bentuk investasi di Indonesia. Berdasarkan Data Indonesia.Id diketahui bahwa laporan Kementrian Investasi/BPKM menyatakan realisasi dari investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada tahun 2022 sebesar Rp654,4 triliun yang berarti mengalami pelonjakan sebesar 44,2% dibanding sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa modal investasi asing yang didapatkan negara direalisasikan ke banyak sektor dengan lebih optimal yaitu masuk pada sektor logam, industri kimia dan farmasi, kemudian sektor lain seperti transportasi, maupun komunikasi.
Berdasarkan temuan fakta-faktar tersebut dapat dikatakan bahwa pemerintah mendukung investasi karena sangat berdampak bagi perekonomian negara. Peningkatan investasi memiliki andil yang besar pada dalam mengdongkrak pembangunan perekonomian. Terdapat efek positif secara ganda berkembangnya investasi dalam negara untuk memacu tumbuhnya perekonomian yakni meluasnya lapangan pekerjaan serta pembangunan ekonomi yang inklusif. Hal ini disebabkan karena investasi yang tinggi bisa membuat produktivitas negara meningkat sehingga barang dan jasa juga meningkat yang memicu pertumbuhan ekonomi. Produksi barang saja ini juga menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga memperbanyak lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan kemiskinan karena perekonomian masyarakat yang meningkat. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia dengan menyeluruh dan merata.
Teori Harrod-Domar diketahui legenda yang dipercayai oleh berbagai negara terkait investasi yang menjadi aspek penting dalam ekonomi makro. Teori ahli ekonomi tersebut menyebutkan bahwa dalam menumbuhkan ekonomi maka diperlukan pembentukan modal untuk menciptakan stok modal yang memadai. Modal ini bisa meningkatkan kemampuan dalam memproduksi barang atau jasa yang diperlukan pada perekonomian sebagai suatu engine of growth. Teori ini juga memberikan penekanan bahwasanya dalam perekonomian pendapatan nasional memberikan proporsi untuk melakukan pergantian infrastuktur negara yang mengalami kerusakan agar bisa menumbuhkan perekonomian, namun untuk mendukung hal ini dibutuhkan lebih banyak investasi yang akan menjadi stok modal (Todaro, 2006). Sebagian ahli ekonomi juga memberikan pandangan apabila investasi termasuk faktor penting dengan peran strategis dalam menumbuhkan perekonomian suatu negara.
Menurut saya investasi mempunyai pengaruh yang besar bagi perekonomian negara. Melalui terdapatnya investasi, Indonesia mempunyai modal yang cukup dalam melakukan berbagai aktivitas yang menunjang produktivitas sehingga meningkatkan pendapatan negara yang berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi negara. Untuk itu, pemerintah harus memperlebar peluang para investor baik lokal maupun asing agar bisa memberikan modal yang besar dalam mendukung perekonomian Indonesia. Realisasi investasi secara tepat ini perlu dilakukan secara optimal agar Indonesia bisa lebih produktif, berdaya saing serta mempunyai fleksibilitas dalam mengikuti perkembangan zaman. Hal-hal yang menghambat investasi maupun realisasi pembangunan ekonomi negara perlu dipangkas habis demi majunya Indonesia yang lebih jaya dan sejahtera.
