Lihat ke Halaman Asli

Bapas Kelas I Banjarmasin Terima 32 Klien Baru; Jalan Menuju Pembaharuan Diri

Diperbarui: 13 Februari 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Senin, 13 Februari 2023; Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin menerima kedatangan tiga puluh dua (32) warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin yang memperoleh SK Pembebasan Bersyarat (PB) dan Asimilasi Rumah.  Selanjutnya ke tiga puluh dua wbp ini akan memeroleh status barunya sebagai klien pemasyarakatan Bapas Kelas I Banjarmasin. Penerimaan ini dilakukan secara terpadu untuk kemudian didata dan dilakukan registrasi pada SDP (system database pemasyarakatan)

Selanjutnya, para klien baru ini akan diarahkan ke bagian BKD (bimbingan klien dewasa). Ini menjadi tahapan awal dari rangkaian proses pembimbingan yang akan dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Kepala Seksi Klien Dewasa, dalam sebuah kesempatan menjelaskan para klien ini selanjutnya akan menjalani program reintegrasi sosial  dengan tetap memegang tanggung jawab mereka untuk melakukan wajib lapor. Adapun pelaksanaan kegiatan wajib lapor yang dilakukan oleh ke tiga puluh dua (32) klien pemasyarakatan nantinya bertujuan untuk memastikan keberadaan klien baik itu fisik maupun psikis dan untuk mengetahui bagaimana proses yang dialaminya kembali ke tengah tengah masyarakat. Wajib lapor seyogianya adalah sarana penguatan bagi klien dengan segala problema kehidupan yang dialami sekembalinya ke tengah tengah masyarakat.

Ke tiga puluh dua (32) klien ini setelah proses registrasi kemudian diarahkan ke Griya Abhi Praya oleh salah satu petugas untuk mengikrarkan janji mereka agar mampu menjadi masyarakat yang baik.

“Kami; Klien Bapas Kelas I Banjarmasin Berjanji, Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Kami dan Bersedia Menjadi Masyarakat Yang Baik”. Tentunya ini bukanlah semata mata kata kata kosong, tetapi lebih daripada ini tentang bagaiamana tahapan awal mereka berproses dan meyakinkan diri sendiri untuk menjadi manusia baru. Tidak ada kata terlambat bagi mereka yang mau maju, dan tidak ada kata menyerah bagi mereka yang mau berusaha. Semoga segala niat baik mereka mendapatkan restu untuk mencapai suatu dimensi hidup, kehidupan dan penghidupan yang sesungguhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline