Lihat ke Halaman Asli

Annisya AzzahroIslamy

Mahasiswi di Universitas Negeri Yogyakarta

UNY Siap Menjadi Pemelajar BIPA bagi Penutur Asing

Diperbarui: 3 Januari 2023   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang resmi bagi rakyat Indonesia. Tetapi, Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional, terlihat di berbagai negara seperti Australia, Hawai, Suriname, Inggris, Thailand, Jepang, Belanda dan masih banyak lagi negara lain yang sudah mempelajari Bahasa Indonesia, bahkan dijadikan sebagai mata pelajaran di sekolah, universitas maupun institusi.

Indonesia memiliki keterkaitan sejarah dengan bangsa-bangsa Eropa, khususnya sejak era kolonialisme, beberapa kosakata Indonesia diserap dalam beberapa bahasa Eropa, terutama bahasa Belanda dan Inggris. Bahasa Indonesia sendiri memiliki banyak kata serapan dari berbagai bahasa-bahasa Eropa, Sanskerta, Tionghoa dan Arab yang terpengaruh karena adanya faktor-faktor, seperti aktivitas perdagangan maupun religius.

BIPA atau Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing adalah program pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditujukan untuk pembelajar asing. Maka kedudukan Bahasa Indonesia bagi penutur asing menjadi bahasa asing. Selain berorientasi pada pengajaran Bahasa Indonesia, program BIPA mampu diberdayakan menjadi alat diplomasi.

Sampai saat ini sudah banyak universitas yang memiliki program BIPA, salah satunya universitas di Yogyakarta, seperti Universitas Negeri Yogyakarta. BIPA merupakan program unggulan di Fakultas Bahasa dan Seni. Sudah menjadi langganan bagi UNY sebagai tempat pertukaran pelajar setiap tahunnya. Pemelajar asing berasal dari berbagai negara, seperti China, Arab, Mesir, Australia, Hawai dan masih banyak lainnya. Sampai saat ini sudah banyak pemelajar asing yang belajar Bahasa Indonesia di UNY begitupun sebaliknya penutur asing yang dikirim ke berbagai negara untuk menjadi pengajar Bahasa Indonesia.

Setelah 2 tahun Indonesia dilanda covid-19, UNY tidak berani membuka program BIPA secara langsung dan dialihkan dengan cara daring. UNY sendiri sudah menjadi langganan setiap tahunnya bagi pemelajar asing yang mau mempelajari Bahasa Indonesia dengan tujuan yang berbeda-beda, salah satunya pemelajar asing mempelajari Bahasa Indonesia untuk bekerja di negara Indonesia, untuk menuntut ilmu da nada juga untuk mengajar Bahasa Indonesia dari negara asalnya. Saat ini UNY sudah menerima kembali pemelajar asing dari berbagai negara, seperti China dan Australia. Pemelajar asing tidak melulu belajar di kelas dengan teman Indonesia lainnya, tetapi juga berkegiatan di Yogyakarta. Seperti pada tanggal 26 Oktober lalu, seorang penutur asing datang ke UNY untuk bertukar informasi, bertukar budaya mengenai Indonesia. Penutur asing juga mengunjungi tempat wisata yang ada di Yogyakarta, mengunjungi tempat bersejarah yang ada di Yogyakarta dan banyak kegiatan lainnya.

BIPA sendiri memiliki tujuan untuk menyebarluaskan Bahasa Indonesia bagi warga asing, menyampaikan berbagai informasi tentang Indonesia termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya di Indonesia, BIPA juga memiliki peran sebagai penunjang keberhasilan diplomasi kebahasan Indonesia di dunia internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline