Lihat ke Halaman Asli

Annissa ZahwaRidhona

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Cegah Stunting, Manfaatkan Lahan Pekarangan di Desa Mangkauk

Diperbarui: 30 Agustus 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembersihan Lahan Pekarangan, dokpri

BKKBN gandeng Mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam upaya cegah stunting, dengan adanya kerjasama antara BKKBN Kalsel dalam Upaya pencegahan stunting lewat Program  kuliah kerja nyata (kkn), yang dibagikan dalam beberapa kelompok dan dikirimkan kebeberapa desa yang  terdata terkena stunting.

Stunting adalah gagal tumbuhnya kembang anak akibat kurangnya asupan gizi, dimana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan pada fisik anak. Sementara pada jangka panjang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan, dan prestasi yang kurang baik.

Dengan begitu salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber daya pangan dan gizi keluarga. Pekarangan merupakan salah satu upaya untuk mendukung masyarakat agar dapat mengkomsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman.

Contohnya; penanaman sayur mayur ataupun buah-buahan diarea lahan pekarangan.

Perguruan Tinggi yang berada Di Kalimantan Selatan yaitu Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengirimkan Mahasiswanya untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (kkn) dengan tema Stunting, Pada tanggal 8 agustus 2023 kami melaksanakan salah satu upaya pencegahan stunting yaitu dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang berada di Kabupaten Banjar, Kecamatan Pengaron, tepatnya didesa mangkauk. Pemanfaatan lahan pekarangan ini adalah salah satu program kerja individu yang telah dilaksanakan di belakang kantor desa mangkauk, dengan membersihkan lahan sebelum di tanami.

Proses mencampurkan tanah dan pupuk, dokpri

Penanaman jahe, Kunyit, Lengkuas, dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline