Lihat ke Halaman Asli

Annis Naim

Difafriends, Les Privat Jogja, Magister Pendidikan Luar Biasa UNY

Activity Daily Living bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Diperbarui: 31 Mei 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Activities Daily Living (ADLs) adalah sekelompok aktivitas yang melibatkan perawatan diri dan aktivitas sehari-hari yang diperlukan untuk mempertahankan kemandirian dan kehidupan sehari-hari yang fungsional. Aktivitas ADLs meliputi berbagai kegiatan yang melibatkan perawatan pribadi, mobilitas, dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. ADLs meliputi aktivitas penting dalam memenuhi kebutuhan dasar individu, seperti kebersihan diri, aktivitas berpakaian, makan, mobilitas, aktivitas toilet dan kebersihan, dan perawatan diri.

Bagi anak berkebutuhan khusus, ADLs perlu dilatih, terutama oleh orangtua yang mendampingi setiap hari. Namun pada prakteknya, anak-anak berkebutuhan khusus sering menghadapi beberapa permasalahan, antara lain: kesulitan motorik, kesulitan sensorik, kesulitan kognitif, kesulitan dal perencanaan dan organisasi, ketergantungan pada bantuan orang lain, dan kesulitan dalam komunikasi. Kesulitan motorik baik kesulitan dalam koordinasi, kekuatan otot, atau kesembangan dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam melakukan tugas seperti berpakaian, makan, dan lain-lain. 

Kemudian anak-anak dengan gangguan sensorik seringkali memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap input sensorik. Sensitivitas yang berlebihan atau kurang dapat memengaruhi kemampuan dalam menangani tugas sehari-hari, seperti menyikat gigi, makan makanan dengan tekstur tertentu, dan memakai pakaian dengan bahan tertentu.
Meskipun banyak kesulitan yang dihadapi anak berkebutuhan khusus, ADLs tetap bisa dilatih, yaitu menggunakan pendekatan yg terstruktur dan disesuaikan dengan kebtutuhan d kemampuan anak. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melatih ADLs anak  berkebutuhan khusus: 

Pertama mulailah dengan mengevaluasi kemampuan anak dalam setiap aktivitas sehari-hari. Kedua, bagi aktivitas ADLs menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dipahami dan diikuti oleh anak. Hal ini membantu anak memahami urutan aktivitas dan memperkuat kemampuan mereka secara bertahap. 

Ketiga, anak-anak berkebutuhan khusus. 

Ketiga, anak-anak berkebutuhan khusus lebih baik dalam merespons terhadap panduan visual, seperti gambar dan jadwal visual. Hal ini dapat membantu anak dalam mengingat prosedur. 

Keempat, berikan penguatan positif seperti pujian dan penghargaan setiap kali anak berhasil menyelesaikan bagian atau keseluruhan aktivitas ADL. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan memberikan umpan balik positif keda anak. 

Kelima, demonstrasi langsung dan role play dapat membantu anak memahami bagimana melakukan aktivitas dengan benar. 

Keenam, pertimbangkan penggunaan alat bantu dan modifikasi yang sesuai, misalnya sambungan magnet pada pakaian. 

Ketujuh, latihan teratur dan konsisten penting untuk memperkuat kemampuan anak. 

Jadwalkan waktu latihan setiap hari dan berikan kesempatan kepada anak untuk berlatih secara mandiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline