Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang membutuhkan dukungan atau layanan Pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kebutuhan ini dapat bervariasi setiap anak tergantung hambatan yang dialami, misalnya bagi anak dengan hambatan perkembangan tentunya akan membutuhkan layanan yang berbeda dengan anak dengan hambatan emosional. Dalam proses pertumbungan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus, mereka akan menghadapi berbagai tantangan. Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin mereka hadapi.
Pertama kesulitan dalam berkomunikasi, anak berkebutuhan khusus mungkin memiliki kesulitan dalam berbicara atau memahami Bahasa. Akibatnya mereka akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain
Kedua kesulitan dalam belajar, anak berkebutuhan khusus mungkin memiliki kesulitan dalam memproses informasi, mengingat informasi, bahkan memahami konsep. Hal ini dapat membuat belajar menjadi lebih sulit bagi mereka.
Ketiga tantangan fisik, anak dengan berkebutuhan khusus mungkin memiliki keterbatasan fisik yang kaitannya dengan mobilitas. Keterbatasan mobilitas membuat mereka kesulitan untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik.
Keempat tantangan emosional dan perilaku, anak berkebutuhan khusus mungkin memiliki kesulitan dalam mengelola emosi yang berdampak pada perilaku mereka. Hal ini sering menimbulkan labelling dari orang lain. Selain itu secara individu mereka akan mengalami stress dan kecemasan yang tinggi.
Kelima keterbatasan dalam aksesibilitas, anak berkebutuhan khusus mungkin memiliki kesulitan dalam mengakses layanan dan fasilitas yang diperlukan. Sebagai contoh yaitu transportasi umum yang tidak ramah disabilitas.
Penting diingat bahwa setiap anak memiliki hambatan dan kebutuhannya masing-masing. Maka diperlukan asesmen yang tepat yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian layanan yang tepat. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, penting bagi anak-anak ini untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari keluarga, teman, dan professional yang terlatih. Hal ini akan membantu mereka mengatasi hambatan dan memperoleh kesempatan yang setara dengan anak-anak lainnya.
