Lihat ke Halaman Asli

"Si Kecil" dalam Diri, yang Turut Memengaruhi Cara Kita Mencintai

Diperbarui: 1 Maret 2024   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cinta (Teraphim via KOMPAS.com)

Tahu enggak kebutuhan mencintai dan dicintai itu seperti satu kebutuhan pokok dalam piramida kebutuhan Maslow?

Nah, dalam perjalanan menuju cinta, kita sering dihadapkan dengan rintangan, salah satunya adalah perbedaan cara mencintai.

Menurut Dr. Milan dan Kay Yarkovich, ada 5 gaya cinta yang bisa mempengaruhi cara kita menjalin hubungan. Mereka berdua juga meyakini bahwa masa kecil punya andil besar dalam membentuk gaya cinta seseorang.

Berikut adalah 5 love style yang ternyata dipengaruhi oleh masa kecil:

1. The Pleaser 

Tipe "The Pleaser" sering kali tumbuh dari orangtua yang over protektif dan mudah mengkritik anaknya. Orang-orang yang termasuk dalam tipe ini biasanya berusaha keras banget buat bikin orang-orang di sekitarnya senang demi menghindari konflik.

Jadi, dalam hubungan, mereka suka banget mengalah atau minta maaf lebih dulu buat memperbaiki masalah. Mereka juga susah banget menolak atau bilang "tidak" buat menghindari konflik.

Tapi, yang seru, tipe "The Pleaser" ini biasanya jago banget baca situasi dan kondisi orang-orang di sekitarnya. Jadi, secara alami, mereka sudah punya panduan buat tindakan dan keputusan mereka.

Tapi saat tipe "The Pleaser" lagi stres atau merasa bikin kecewa orang-orang di sekitarnya, mereka suka melarikan dan mengunci diri dari masalah. Meskipun enggak selalu bisa, tapi tipe "The Pleaser" biasanya akan terus berusaha untuk membuat orang-orang di sekitarnya senang, hingga terkadang lupa dengan batasan untuk diri sendiri.

Nah, buat bisa mulai hubungan yang sehat, tipe "The Pleaser" perlu bisa jadi jujur sama perasaannya sendiri, daripada terus-terusan berusaha melakukan hal-hal untuk menyenangkan orang lain. 

2. The Victim

Tipe "The Victim" biasanya lahir dari orangtua yang kasar dan suka marah-marah. Kondisi kayak begitu membuat tipe "The Victim" jadi pintar bertahan tanpa pedulikan dirinya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline