Mudik pada saat hari raya keagamaan adalah tradisi yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Fenomena mudik merupakan salah satu fenomena budaya. Oleh sebab itu, mudik dan hari raya keagamaan tidak bisa dipisahkan. Mudik adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Pada saat mudik. Orang-orang yang pulang ke kampung halaman dari kota-kota besar, biasanya pulang membawa uang yang banyak untuk dibagikan ke sanak keluarga sebagai THR dan bukti bahwa telah sukses di kota besar. Selain itu biasanya pemudik juga membawa oleh-oleh untuk setiap anggota keluarga besarnya di kampung halaman.Maka dari itu, untuk mudik memerlukan biaya yang besar. Selain untuk membeli tiket yang harganya melonjak di hari raya keagamaan. Juga perlu biaya untuk memberikan THR dan oleh-oleh.
Mudik adalah saat yang tepat untuk melepas rindu. Saat hari raya, seluruh keluarga mudik ke kampung halaman dan berkumpul. Tentunya ini akan mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H