Lihat ke Halaman Asli

Annisa Widyast

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Penciptaan Lingkungan Kondusif Pembelajaran Berdasarkan Teori Classical Conditioning

Diperbarui: 30 September 2024   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via pointsmartkids.com

Teori klasik kondisi Ivan Pavlov tidak sengaja terkait secara langsung dengan pembuatan lingkungan belajar yang kondusif. Teori ini berfokus pada bagaimana anjing Pavlov mengasosiasikan suara bel berdengung dengan makanan, yang biasanya diikuti oleh makanan, sehingga mereka akhirnya mengeluarkan air liur ketika mendengar suara bel berdengung tanpa makanan.

Beberapa aspek dari teori kondisi klasik Ivan Pavlov dapat diterapkan dalam konteks menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, diantaranya:
1. Asosiasi Positif
Asosiasi Positif terjadi dalam teori kondisi klasik ketika suatu stimulus yang awalnya netral menjadi respon positif. Dalam konteks pembelajaran, guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan umpan positif kepada siswa untuk mengasosiakan pembelajaran dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

2. Konsistensi
Di dalam teori kondisi klasik, konsistensi sangat diperlukan. Dalam pembelajaran, konsistensi dalam pemberian umpan balik dan aturan dapat membantu siswa memahami apa yang diharapkan dan meningkatkan konsentrasi mereka.

3. Pengelolaan Stimulus
Dalam konteks pembelajaran, guru harus mengelola stimulus dalam kelas untuk menghindari gangguan yang dapat merusak konsentrasi pembelajaran siswa. Hal ini mirip dengan cara Ivan Pavlov mengelola stimulus untuk menghindari respon yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline