Kadang aku bertanya pada diriku sendiri
Apakah aku baik-baik saja dan ada apa wahai diri?
Kali ini berusaha memahami dari apa yang menjadi keluhan yang ku lontarkan sendiri
Hanya perlu tidak terlampau jauh mencemaskan sesuatu yang semestinya belum terjadi
Syukurlah, aku bisa memahami situasi hatiku kali ini. Hal yang paling ku tunggu dan ku nanti. Belajar dari sesuatu yang berlebihan. Kehadiran rasa syukur membuatku bisa merasakan kehangatan dan kelembutan.
Aku tak ingin berbohong pada diriku sendiri. Tak perlu terperanjat dalam memaksakan siapapun dan diri. Ambil waktu tuk beristirahat memulai kehidupan dengan tenang. Tak ingin menjadi lemah apalagi kalah.
Tak ada manusia yang bisa menangani rasa takutnya. Dibalik setiap rasa takut yang menghantui ada sebuah keberaniannya tersendiri. Butuh benteng untuk menjaga benih rasa syukur didalam hati sendiri.
AW. Juni 2020 Kota Kendari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H