Motivasi belajar memiliki peranana yang cukup urgent dalam pembelajaran, untuk memaksimalkan tecapainya tujuan pembelajaran maka seorang guru maupun orang tua haruslah mampu menumbuhkan motivasi belajar siswanya maupun anakanya agar selalu aktif dalam proses belajaranya. kita sebagai pengajar atau acalon pengajar juga harus memiliki metode untuk menumbuhkan motivasi belajar pada anak. Sebelum kita mengetahui metode yang tepat untuk menumbuhkan motivasi belajar tesebut sebaiknya kita melakukan penelitian atau observasi untuk mempermudah kita sebagai pengajar maupun calon pengajar untuk sedikit mengetahui hal-hal yang mereka sukai itu apa. Dengan hal tersebut kita dapat dengan mudah untuk membuat suatu metode pembelajaran agar anak menjadi semangat dalam belajar.
Adapun beberapa faktor yang harus kita perhatikan yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada anak :
- pembelajaran yang monoton.
- Pembelajaran yang monoton merupaka salah satu pemicu kurangnya motivasi belajar pada anak. Dalam menyampaikan pembelajaran yang monoton membuatnya muncul rasa bosan dan jenuh dalam dirinya.
- sarana pendidikan yang kurang memadai.
- Kelengkapan sarana pendidikan juga merupaka pemicu rendahnya motivasi belajar anak, kurangnya sarana pendidikan menyebabkan anak tersebut tidak dapat memasksimalkan kemampuannya dalam belajar sehingga anak tidak dapat mengeksplorasi semua potensi yang ada dalam dirinya.
- rendahnya ikatan sosial antara guru dan murid.
- Sebagai seorang guru haruslah menciptakan sebuah ikatan batin antara gur dan murid sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas interaksi dalam kelas melainkan pembelajaran diarahkan kepada komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan melibatkan aspek psikis dalam pembelajaran kondisi jiwa anak atau siswa menjadi mudah tersentuh sehingga kita sebagai pengajar atau guru dapat menanamkan nilai-nilai yang baik untuknya.
Setelah kita mengetahui faktor --faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada anak. Disini kita juga akan membahas tips atau cara menumbukan motivasi belajar pada anak yakin :
- Memvariasikan suasana belajar pada anak.
- Membangkitkan rasa ingin tahu pada anak.
- Mengetahui pola belajar pada anak.
- Menciptakan tempat belajar yang kondusif.
- Menetapkan waktu belajar yang tidak terlalu lama.
- Memberikan sugesti positif tentang pembelajaran.
- Menanyakan impian atau cita-cita anak tersebut.
Menumbuhkan motivasi belajar anak memang tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan sebuah ketelatenan dan kesabaran untuk terus mendukung anak agar mau lebih rajin belajar. Namun jangan menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menuntut,karena bisa membuat anak merasa terbebani. Anak tidak hanya butuh belajar saja melainkan anak juga butuh bersosialisasi untuk membangun hubungan dengan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H