Balita adalah anak usia dibawah 5 tahun dengan karakteristik pertumbuhan cepat pada usia 0-1 tahun, dimana umur 5 bulan berat badan naik 2 kali berat badan lahir dan berat badan naik 3 kali dari berat lahir pada umur 1 tahun dan menjadi 4 kali pada umur 2 tahun. Masa balita merupakan periode penting dalam proses perkembangan pada manusia, Perkembangan pada usia balita menjadi penentu keberhasilan perkembangan anak di periode selanjutnya.
Perkembangan anak ini menjadi peristiwa pertumbuhan yang terjadi secara sinkron sebab perkembangan itu berkaitan dengan pematangan fungsi organ atau individu. adapun anak yang bisa di bilang kurang gizi itu dapat menyebabkan menurunnya perkembangan fisik,kecerdasan, mental, kemampuan interaksi anak dengan lingkungan pengasuhnya.
Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orang tua agar anak dapat tumbuh dan kembang secara optimal sesuai umurnya, serta lebih memperhatikan gizi dan nutrisi pada anak, karena faktor gizi juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. demikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit-penyakit yang berpotensial dapat mengakibatkan gangguan perkembangan anak.
Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk merangsang potensi yang dimiliki oleh anak. Tugas pengasuhan umumnya diserahkan kepada ibu yang didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki, Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan ibu. Apabila ibu memiliki pengetahuan yang tinggi maka akan lebih aktif dalam mencari informasi untuk meningkatkan keterampilan.
Ada beberapa aspek mengenai perkembangan anak yaitu gerakan motorik kasar, gerakan motorik halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, perkembangan kecerdasan, perkembangan kemampuan menolong diri sendiri dan perkembangan tingkah laku sosial, Keterlambatan motorik dapat menyebabkan anak merasa rendah diri, kecembungan terhadap anak lain, kekecewaan terhadap orang tua
Potensi yang dimiliki anak dapat dikembangkan jika anak sehat secara fisik maupun mental. Perawatan kesehatan pada anak usia dini diawali dengan pemberian makanan yang memiliki kandungan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya serta beragam dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah menanam hidup bersih.
Setiap jenis gizi memiliki fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Makanan yang memiliki kadar karbohidrat biasanya dijadikan sebagai makanan pokok seperti nasi, sagu, jagung dsb.
Selain karbohidrat protein juga digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan otak maupun tubuh. Lemak juga merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, lemak digunakan sebagai cadangan makanan dan cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, lemak akan memecah menjadi glukosa yang dapat menghasilkan energi.
Ada hubungan faktor status gizi balita, pendapatan orang tua, dan pendidikan orang tua dengan status perkembangan balita usia 1-5 tahun serta faktor berat badan lahir balita dan jumlah saudara balita tidak ada hubungan dengan status perkembangan balita usia 1-5 tahun. Pendidikan orang tua yang merupakan faktor paling mempengaruhi status perkembangan balita usia 1-5 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H