Los Angeles - Kebakaran hutan yang sangat buruk dan besar melanda sebagian wilayah Los Angeles pada Rabu (8/1/2025). Diketahui bahwa kebakaran ini menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan, memaksa ratusan ribu penduduk untuk dievakuasi, dan menewaskan 10 orang.
Api pertama muncul di kawasan Palisade, LA, tepatnya di daerah perbukitan dan mewah Pacific Palisades, disebutkan asal muasal kobaran api yang diterpa angin di belakang sebuah rumah di Piedra Morada Drive, yang terletak di atas sungai kecil yang ditumbuhi pepohonan lebat demikian dilansir dari AP, Jumat (10/1/2025).
Ribuan petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, namun kobaran api besar masih belum dapat dipadamkan, yang diperburuk dengan adanya angin kencang Santa Ana berhembus mendorong api yang bermula di lereng gunung di sebelah barat Los Angeles menjadi kebakaran hutan yang bergerak cepat, yang menyebar melalui vegetasi yang sudah kering hingga menelan kawasan Pacific Palisades di dekat Santa Monica.
"Hal yang membuat kebakaran ini begitu luar biasa adalah kecepatan angin yang datang dari pusat Gurun California," kata Hadden.
Dalam hal ini, angin Santa Ana atau Föhn dapat menyebabkan kebakaran hutan dan berperilaku tidak menentu.
"Angin tersebut sangat, sangat kering. Angin tersebut bergerak sangat, sangat cepat, jadi begitu api mulai menyala, api akan mudah menjalar dan membesar serta menyebar dengan sangat, sangat cepat," kata Hadden.
Sebagaimana diberitakan BBC pada Jumat (10/1/2025), lebih dari 10.000 bangunan telah hancur oleh kebakaran tersebut, yang merupakan kebakaran paling merusak dalam sejarah LA.
Sebanyak 60.000 lainnya juga terancam. Kerugian yang diasuransikan diperkirakan mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS (Rp 130 triliun) karena tingginya nilai properti di jalur kebakaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H