Bobby Kertanegara saat ini menjadi perhatian warga Indonesia sejak masa kampanye dan menjadi simbol tersendiri untuk pendukung Prabowo Subianto. Setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto ikut memboyong Bobby ke Istana Negara. Cuplikan video yang menunjukkan Bobby memasuki Istana dengan menaiki stroller khusus berwarna putih dan abu-abu menjadi viral dan ramai dibahas oleh para penggemar di media sosial. Prabowo juga memperkenalkan kamar pribadi Bobby di Istana sehingga para penggemar di media sosial merasa gemas atas perhatian khusus Prabowo terhadap Bobby, bahkan memberikan logo BK disetiap barang milik Bobby.
Simbol BK yang dimiliki Bobby Kertanegara pun menjadi pembicaraan warga di media sosial, mereka meyakini Prabowo tidak asal memberi nama kucingnya dengan sebutan Bobby Kertanegara (BK), tetapi BK juga sarat akan makna dan tujuan dari Prabowo sehingga terus mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia.
Ada program penting yang ingin dibawa Prabowo untuk masa depan Indonesia. Bahkan program makan gratis yang menjadi program andalan hanya pencitraan kampanye saja. Lebih dari itu, Prabowo ingin memberantas korupsi yang sudah menjadi masalah besar yang terus berakar dari para penjabat-pejabat negara dari masa ke masa.
#1. Tugas Booby untuk menangkap tikus-tikus negara
Warga di sosial media terus memberikan pandangan bahwa Prabowo tidak asal menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan saja. Ternyata ada makna dibalik kenapa lebih memilih kucing, kenapa bukan hewan lain saja. Kucing sendiri memiliki beberapa simbolisme, di Mesir sendiri kucing dianggap sebagai simbol perlindungan, di Jepang kucing dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Banyaknya makna simbolisme dari kucing sehingga warga di sosial media menarik kesimpulan bahwa kucing adalah hewan pemburu yang handal karena mampu mengejar mangsanya dengan baik dan cekatan. Oleh karena itu, Bobby Kertanegara dianggap sebagai simbol untuk menangkap tikus-tikus negara, yakni para koruptor yang main sembunyi-sembunyi dalam menikmati dana gelap yang merugikan negara.
#2. Misi Prabowo ingin menghabisi korupsi
Pada hari pelantikan Presiden 2024-2029 di Kompleks Parlemen Senayan 20 Oktober lalu, Prabowo membawakan pidato yang penuh semangat dan berapi-api. Perihal masalah korupsi, Prabowo dua kali menggarisbawahi soal penanganan dan komitmennya untuk memberantas korupsi.
"Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi, dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi, insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan," katanya yang disambung dengan penekanan pentingnya pemimpin memberikan contoh berperilaku "bersih".
Bahkan saat berpidato selepas makan siang di Bendega Restaurant, Denpasar, Bali pada 03 November kemarin, Presiden Prabowo Subianto selalu menekankan tentang korupsi dan mengungkapkan keinginannya memberantas korupsi di Indonesia. Namun, keinginannya tersebut pernah ditertawakan seakan mustahil untuk dilakukan lantaran korupsi di Indonesia sudah terlalu parah, hingga terlalu banyaknya hingga korupsi sudah menjadi hal wajar.