Lihat ke Halaman Asli

Case Method dan Team Based Project sebagai Solusi bagi Guru IPS dalam Mengatasi Demotivasi Peserta Didik

Diperbarui: 12 Oktober 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kompas.com/Regional

Pengabdian Masyarakat

Case Method Dan Team Based Project Sebagai Solusi Bagi Guru Ips Dalam Mengatasi Demotivasi Peserta Didik Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Covid -- 19

Kota Malang - Dalam pembelajaran yang dilakukan di sekolah tentunya tidak lepas dari adanya berbagai macam hambatan yang terjadi, Salah satunya ialah pandemi covid -- 19 yang berdampak bagi sekolah dan peserta didik. Adanya pandemi ini menimbulkan berbagai macam hambatan dalam pembelajaran, seperti kurangnya motivasi peserta didik dalam membaca dan belajar.

Salah satu program strategis yaitu melalui penguatan pada pembelajaran Case Method dan Team Based Project dan atau dikenal sebagai Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif. Selama pandemi COVID-19, peserta didik melakukan pembelajaran jarak jauh baik melalui moda daring atau campuran (hybrid). Pembiasaan yang lambat membuat pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi tersebut membuat mereka cepat jenuh.

Problem ini juga dialami oleh alumni Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial UM. Di wilayah Malang Raya, Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial setidaknya memiliki kurang lebih 30 mahasiswa S1 yang mengajar di satuan pendidikan SMP sederajat. Melalui program ini, diharapkan para alumni tersebut mampu kembali memotivasi peserta didik dan menjadi pilot project dalam menyebarluaskan metode pembelajaran ini.

Alumni Prodi Pendidikan IPS, yang telah mengajar di satuan pendidikan SMP sederajat, membutuhkan motivasi serta penyegaran kembali dalam memotivasi peserta didik untuk dapat terlibat aktif di dalam pembelajaran. Melalui penguatan pembelajaran Case Method dan Team Based Project diharapkan dapat memenuhi tujuan, yaitu dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan literasi. Pelaksanaan penguatan pembelajaran ini dilakukan dengan tiga tahapan.

Metode pelaksanaan kegiatan ini mencakup tahap pelaksanaan pendampingan, pemantauan kinerja, dan pengimbasan, yaitu di MGMP IPS Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang di sekolah tempat alumni Prodi Pendidikan IPS mengabdi. Adapun tahapan kegiatan mencakup, (1) pendampingan oleh tim ahli Evaluasi Pembelajaran Universitas Negeri Malang, (2) praktik penyusunan perangkat pembelajaran, dan (3) simulasi pembelajaran menggunakan case method dan team based project. (Gambar 1)

gambar-bagan-1-case-method-634529ed4addee736a4d72a3.png

Gambar 1. Tahap Program pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Program pengabdian masyarakat ini merupakan program implementasi Case Method dan Team Based Project yang memiliki tujuan untuk memotivasi peserta didik dalam membangun literasi. Tahap awal kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 dan 13 Juli 2022. Kegiatan tersebut diawali dengan pendalaman materi yang disampaikan oleh tim ahli evaluasi pembelajaran Universitas Negeri Malang. Materi yang disampaikan yakni mengenai Kurikulum Merdeka, Perangkat pembelajaran, konsep tujuan pembelajaran, modul ajar dan arahan untuk menyusun mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dasarkan pada kurikulum merdeka. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pada tahap pertama ini ialah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran pasca pandemi Covid -- 19. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline