Dalam Buku Pintar Mind Map, Tony Buzan (2010:4) menyatakan bahwa, "Mind mapping adalah cara menumbuhkan kegiatan ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut dengan menumbuhkan cara berpikir dari satu pusat menjadi menyeluruh dan berakar."
Buzan menilai mind mapping dapat memecahkan masalah dengan efektif dan dapat membantu kita banyak hal seperti merencanakan masalah, merumuskan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien.
Apakah metode mind mapping dapat diaplikasikan di dunia perkantoran? Bagaimana manfaat mind mapping bagi pegawai dengan dunia profesionalnya? Pusat Pengembangan SDM Aparatur Kementerian ESDM bekerja sama dengan Universitas Trisakti menyelenggarakan Pelatihan Mind Mapping yang diselenggarakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 26 s.d. 29 September 2022.
Pelatihan Mind Mapping, dihadiri oleh 24 ASN KESDM, dengan menggunakan fasilitas pembelajaran berupa Aplikasi e-Learning SMILE PPSDM Aparatur.
Para peserta pelatihan mendapatkan beberapa materi pelatihan yang mencakup: kemampuan otak manusia, Konsep dan Teknik Mind Mapping dengan Paper dan Pensil, Penyusunan Mind Mapping dengan Main Manager, Membuat Mind Mapping dalam Sektor ESDM dan Presentasi Akhir dari Mind Mapping.
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan seorang ASN KESDM mampu mengaplikasikan penggunaan mind mapping untuk kepentingan di kantor diantaranya ketika presentasi, meeting, dan pengambilan keputusan. Karena mind mapping mempermudah pegawai untuk menentukan tugas-tugas prioritas, sehingga dapat mengatur waktu dengan baik dan menjadi lebih produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H