Lihat ke Halaman Asli

Annisa Solihati

Tim Humas dan Sekretaris di Pusat Pengembangan SDM Aparatur, bergerak di bidang Pengembangan SDM Aparatur Kementerian ESDM

Bagaimana Mengelola Stres di Lingkungan Kerja?

Diperbarui: 13 September 2022   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PPSDM Aparatur

Dalam keseharian, setiap individu tidak pernah terlepas dari masalah. Masalah-masalah yang muncul tersebut dikenal dengan istilah stres. Ada begitu banyak definisi yang menjelaskan pengertian stres. 

Dilansir dari Wikipedia, stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.

Bagaimana dengan stres di lingkungan kerja? Menurut Handoko (2008:200), stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi proses berpikir, emosi, dan kondisi seseorang, hasilnya stres yang terlalu berlebihan dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan dan pada akhirnya akan mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya. 

World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan stres di tempat kerja (burnout) sebagai sindrom. Dalam International Classification of Diseases, burnout merupakan suatu sindrom yang dikonseptualisasi sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang tidak dikelola dengan baik.

Sadar akan pentingnya mengelola stres di lingkungan kerja, Pusat Pengembangan SDM Aparatur kembali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Stres Angkatan V, dimulai tanggal 12 s.d. 16 September 2022. 

Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara. Dengan pengajar dari Pusat Kajian Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia dan Widyaiswara PPSDM Aparatur, pelatihan diikuti oleh 35 ASN Kementerian ESDM.

Sub Koordinator Penyelenggaraan Diklat, Andri Suryana, S. Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah mengikuti Pelatihan Manajemen stres Angkatan V ini, diharapkan peserta mampu mengenali faktor-faktor penyebab stres dan mampu mengelola stress secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup agar bisa menjadi lebih baik dalam menghadapi berbagai macam tekanan yang tengah dihadapi di lingkungan pekerjaan.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline