Lihat ke Halaman Asli

Filsafat dan Etika Komunikasi Tukang Parkir di Kuningan Cabuli ABG Disabilitas

Diperbarui: 15 Mei 2024   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama : An-Nisa Shafa Diesty 

Nim : 23010400171 

Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi

Dosen Pengampu : Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si

Filsafat Dan Etika Komunikasi Tentang Kasus Tukang Parkir Di Kuningan Cabuli ABG Disabilitas

ABG disabilitas intelektual berinisial R (17), yang juga penjaga warung kopi di Palutungan, Kuningan, menjadi korban pencabulan oleh seorang tukang parkir yang sering nongkrong di warungnya. Pelaku, FK (39), ditangkap setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Kejadian terjadi pada malam Minggu sekitar pukul 23.30 WIB, ketika korban ditemukan dicabuli oleh FK. Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena suka pada korban dan merayu dengan janji-janji palsu. Namun, keterangan pelaku tidak sesuai dengan keterangan korban yang menyatakan sudah dua kali disetubuhi oleh FK. 

Korban merupakan disabilitas intelektual dan bisa menceritakan kejadian tersebut, yang diperkuat dengan hasil visum yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan seksual. FK ditahan dengan tuduhan pelanggaran UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

ANALISIS FENOMENA 

Fenomena seperti kasus tukang parkir di Kuningan yang melakukan pelecehan terhadap seorang remaja disabilitas melibatkan berbagai aspek filsafat dan etika komunikasi yang relevan. Untuk menganalisis fenomena ini dengan menggunakan pendekatan dari buku sudirman tebba :

 (Pendekatan Filsafat)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline