Lihat ke Halaman Asli

Mularis Djahri Ajak Warga Palembang Kembangkan Industri Kreatif Batik Jadi Go Internasional

Diperbarui: 2 Oktober 2017   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Sumber: beautynesia.id

Pada tanggal 2 Oktober 2009, badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Sejak itu pula, setiap tanggal 2 Oktober akhirnya menjadi momen peringatan hari batik nasional untuk di Indonesia.

Sebagaimana dijelaskan oleh UNICEF, batik Indonesia merupakan bagian hidup orang Indonesia. Ia telah menjadi bagian dari sejak kelahiran hingga akhir hayat orang di Indonesia. Dimulai dari proses kelahiran, pernikahan, kehamilan hingga kematian, batik hadir dalam aktivitas keseharian orang Indonesia.

Untuk itulah, UNISCO menobatkan kain kain batik sebagai identitas budaya masyarakat Indonesia. Kehadirannya melalui warna dan desain simbolik menjadi pengungkap kreatifitas dan spiritualitas orang Indonesia.

Pada moment ini, Calon Walikota Palembang Mularis Djahri mengajak warga Palembang untuk terus mengembangkan budaya batik. Pengakuan dunia internasional bahwa batik sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, adalah bukti bahwa keberadaan batik tak lagi bisa diremehkan. Karena itu, Mularis Djahri meminta peluang ini harus terus digali dan dikembangkan bersama-sama oleh warga Palembang.

Mularis Djahri menjelaskan adanya pengakuan dunia internasional terhadap kain batik merupakan sinyal positif, bahwa batik merupakan salah satu bentuk industri kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi Indonesia, khususnya warga Palembang. 

Menurut Mularis Djahri, keseriusan dalam mengembangkan batik ini penting karena bisa memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan industri kreatif Palembang. Untuk itu, ia mendorong para pengrajin untuk terus meningkatkan produktivitas dan inovasi agar lebih berdaya saing di pasar domestik dan internasional.

Mularis Djahri menyadari kekurangan modal serta kurangnya skill menjadi penghalang bagi masyarakat Palembang untuk mengembangkan budaya batik di Palembang. Karena itu, Mularis Djahri menyatakan jika dirinya terpilih menjadi Walikota Palembang pada 2018 nanti, ia akan memberikan perhatian khusus pada industri kretif, seperti batik.

Mularis Djahri siap memfasilitasi serta memberikan modal untuk terus meningkatkan kualitas batik di Palembang. Karena itu pendidikan dan pelatihan masyarakat sangat penting. Pelatihan harus terus dipacu agar hasil kreatifitasnya mampu bersaing, baik dalam tingkat nasional maupun internasional.

Terakhir, lewat penguatan industri kreatif ini, Mularis Djahri ingin mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi Palembang. Sebagaimana jargon yang dipopulerkannya "Cerdas Kotanya Sejahtera Warganya". 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline