Tidak ada calon yang diunggulkan dalam pergelaran Pilkada Kota Palembang 2018. Tapi, jika harus ada satu nama yang diperhitungkan, ia adalah Mularis Djahri. Karena sejak namanya muncul dalam pertarungan Pilkada 2018 di Bumi Sriwijaya, elektabilitas Mularis Djahri selalu diatas lawan-lawan politiknya.
Yang terbaru, Senin (11/9/2017), Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) merilis hasil survei terkait Pilkada Kota Palembang. Hasilnya, elektabilitas Mularis Djahri masih berhasil mengungguli kandidat-kandidat lainnya.
Perngusaha sukses ini meraih suara (25,4 %) disusul Harnojoyo (23,1 %), Sarimuda (22,3 %), Lury Elza Alex (8,5 %), Fitrianti Agustinda (4,2 %) dan Yudha Pratomo Mahyudin (1,6 %) dan undecided voters (10,6 %). Hasil survei LSPI ini membuktikan bahwa nama Mularis Djahri layak diperhitungkan oleh lawan-lawan politiknya.
Masih berdasarkan hasil survei yang sama, nama Mularis Djahri (78,8 %) memang kalah populer dengan nama seperti Harnojoyo (91,2 %) dan Sarimuda (80,7 %). Mularis Djahri yang memperoleh suara (78,8%) hanya unggul dari Lury Elza Alex (49,8 %) dan Fitrianti Agustinda (42,2 %). Tetapi belajar dari Pilkada DKI atau Banten, unggul dalam popularitas saja tak cukup.
Mengingat pelaksanaan Pilkada masih panjang, menurut Peneliti LSPI Rachmayanti Kusumaningtyas, kemungkinan perubahan tingkat keterpilihan dan pengenalan masyarakat ke para kandidat masih ada kemungkinan. Hal ini tergantung bagaimana Tim Pemenangan dari masing-masing calon bekerja.
