Lihat ke Halaman Asli

Annisa SantikaAmalia

Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bantu Perbarui Peta Desa dan Berikan Edukasi Pemetaan di Desa Sumurarum, Kabupaten Magelang

Diperbarui: 13 Februari 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penyerahan Peta Administrasi Desa Sumurarum kepada Perangkat Desa (Dok. pribadi)

Magelang, 26 Januari 2024 - Dalam upaya mendukung pengembangan desa, Annisa Santika Amalia, mahasiswi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro angkatan 2020, memberikan peta citra desa terbaru kepada Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Salah satu anggota Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim I 2023/2024 membantu Pemerintah Desa Sumurarum dalam memperbarui peta desa dan memberikan edukasi pemetaan kepada perangkat desa.

Pelaksanaan Edukasi Pemetaan kepada Perangkat Desa (Dok. pribadi)

Tim KKN Undip memberikan edukasi pemetaan kepada perangkat desa. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perangkat desa atas pentingnya dan manfaat peta dalam pembangunan dan pengembangan desa, serta meningkatkan keterampilan perangkat desa dalam menggunakan peta dan teknologi GIS. Edukasi pemetaan mencakup akuisisi dan pengolahan data spasial.

Proses akuisisi dan pengolahan data spasial diinformasikan kepada perangkat desa melalui praktik langsung serta pemberian guidebook pemetaan. Akuisisi data spasial bersumber pada data yang dipublikasi oleh Badan Informasi Spasial (BIG) serta data OpenStreetMap yang terintegrasi dengan Google Maps. Selain itu, pengolahan data spasial yang diberikan kepada perangkat desa ditujukan pada pemanfaatan aplikasi QGIS yang kemudian diunggah ke kanal YouTube KKN Desa Sumurarum.

Dokumentasi Penyerahan Guidebook Pemetaan kepada Perangkat Desa (Dok. pribadi)

Kegiatan ini diawali dengan observasi dan pengukuran langsung di lapangan untuk mendapatkan data spasial yang akurat. Data tersebut kemudian diolah dan divisualisasikan menggunakan software GIS (Geographic Information System) yaitu QGIS (Quantum GIS) untuk menghasilkan peta desa yang baru.

Luaran dari kegiatan ini adalah peta desa yang memuat informasi yang lebih lengkap dan terkini, seperti batas desa, jalan, citra satelit, dan lain sebagainya. Peta ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Desa Sumurarum dalam berbagai kegiatan, seperti perencanaan pembangunan, penataan ruang, dan pengelolaan wilayah.

Editor: Annisa Santika Amalia – Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik

DPL: Dr.Eng Samuel., ST., MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline