Lihat ke Halaman Asli

Annisa Salsabilla

Mahasiswa di UNIDA Gontor

Prinsip, Moralitas Serta Integritas Pribadi Dalam Diplomasi Islam

Diperbarui: 27 Agustus 2022   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                            https://www.kajianpustaka.com/2015/02/diplomasi-publik-dan-national-branding.html

Teori-teori diplomasi saat ini sangat dipengaruhi oleh kerangka pengalaman negara-negara Eropa /Amerika Utara. Hal ini selaras dengan munculnya kemajuan Hubungan Internasional pada abad ke- 20 dan dengan munculnya AS sebagai kekuatan yang baru di dunia, pemikiran Amerika telah mempengaruhi praktik diplomasi secara signifikan.

Diplomasi mengalami perubahan yang signifikan dari tugas dan peran diplomat dibandingkan dengan periode-periode awal Ketika diplomasi "modern" untuk pertama kalinya dikenalkan di Eropa. Perubahan-perubahan isu diplomasi dari hal-hal yang sebelumnya lebih fokus pada isu-isu "high politics" ke isu-isu "low politics". Hal ini disebabkan oleh perubahan-perubahan global yang terjadi pasca perang dingin di awal decade 1990an.

Sedangkan perubahan tugas-tugas dan fungsi diplomat juga menjadi semakin signifikan terutama sebagai akibat dari berkembang pesatnya teknologi komunkasi dan transportasi dan keterlibatan masyarakat yang lebih luas dalam aktivitas-aktivitas diplomasi melalui diplomasi "diplomasi publik".

Dalam menjalankan tugasnya, diplomat dituntut untuk bekerja sebaik mungkin demi keberhasilan suatu diplomasi.Seorng diplomat mempunya karakteristik tersendiri demi tercapainya tujuan dari diplomasi yaitu  mencapai sebuah kesepakatanyang mengandung kepentingan dari suatu negara atau individu.

Seorang diplomat sangat berperan penting dalam mengantisipasi masalah yang diperkirakan akan timbul di waktu yang akan datang. Diplomat juga akan menjadi wakil resmi bagi suatu negara dalam tugas diplomasi dan lain sebagainya. Medan kerja diplomat tidaklah mudah, karena medan kerja mereka di meja perundingan. Ibarat pasukan yang sedang berperang di lapangan, diplomasi sangat berperan di meja untuk negosiasi dengan negara lain.

Begitu besar tantangan yang di hadapi oleh seorang diplomat dalam menjalanka tugasnya. Diplomat juga harus cermat mengamati opini public, karena diplomat juga bertugas sebagai monitor. Jadi, setiap masalah yang timbul diplomat harus selalu turut andil dalam perkembangannya.

Sedangkan hal-hal yang sangat harus diperhatikan oleh seorang diplomat antara lain:

1. Kredibilitas

Adapun keredibilitas dimaksudkan bahwa keberhasilan suatu diplomasi didasarkan atas kepercayaan. Jika seorang diplomat berhasil mendapatkan kepercayaan, maka akan mudah untuk melakukan perundingan dan diplomasi dapat dikatakan berhasil jika mencapai kesepakatan. Sementara, jika seorang diplomat tidak mendapatkan kepercayaan, maka sebaliknya akan sulit untuk bernegosiasi dan akan berujung pada kegagalan dalam diplomat.

2. Sasaran aktif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline