Lihat ke Halaman Asli

ANNISA SHABIRAH

MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

Quiz 15 - Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi & Keteladanan Mahatma Gandhi

Diperbarui: 19 Desember 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Pendahuluan

Perjalanan hidup Mahatma Gandhi, yang dikenal dengan prinsip Ahimsa (non-kekerasan) dan Satya (kebenaran), memberikan pelajaran mendalam bagi siapa saja yang ingin menjadi agen perubahan. Keteguhan Gandhi dalam memegang prinsip hidupnya menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari diri sendiri, melalui pemurnian hati, keteguhan prinsip, dan komitmen terhadap kebenaran. Inspirasi ini relevan dalam konteks pencegahan korupsi dan pelanggaran etik yang membutuhkan integritas, keberanian moral, dan teladan nyata.

orupsi dan pelanggaran etik telah menjadi ancaman serius terhadap pembangunan bangsa. Dalam menghadapi tantangan ini, kemampuan memimpin diri menjadi fondasi penting untuk menjadi agen perubahan yang mampu mendorong nilai-nilai integritas dan kejujuran di masyarakat. Salah satu sosok yang dapat dijadikan teladan dalam memimpin diri adalah Mahatma Gandhi. Dengan prinsip hidup yang berakar pada kesederhanaan, kebenaran, dan non-kekerasan, Gandhi memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seseorang dapat memengaruhi perubahan besar dimulai dari dirinya sendiri.

.

.

.

.

.

.

.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline