Lihat ke Halaman Asli

Annisa rodhatul jannah

Kompasianer 2021-now

Kisah Pengobatanku Terdiagnosa Hipotiroidisme

Diperbarui: 24 September 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tiroid/Shutterstock

Diawal aku masih kecil tiba-tiba terkena step diumur 5 tahun. Lalu setelahnya pas menginjak sd kelas 6 yang kebetulan sedang persiapan ujian dan aku ga tersadar tiba-tiba ada di rumah sakit. Akhirnya mamaku cerita kalau aku awalnya kejang dan dibawa ke puskesmas belum bisa diatasi. Jadi dirujuk ke rumah sakit kanujoso. Selang beberapa tahun penyakit ku terus kambuh dan ku atasi minum susu tinggi kalsium dan makan protein seperti ikan dan telur.

Hipotiroidisme itu apa dan bagaimana gejala, serta tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut?

Hipotiroidisme itu merupakan dimana tubuh kekurangan kalsium pada tiroid keluarnya sedikit. Ada juga penyakit yang kelebihan kalsium pada tiroid (Hipertiroidisme). Jadi penyakit kambuh menimbulkan gejala kram pada anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan dada. 

Kalau anda yang pernah mengalami gejala tersebut segera ditangani dengan dokter penyakit dalam karena yang dirasakan  masuk dalam penyakit dalam. Jika dibiarkan akan berdampak tidak bisa kembali tubuh mengalami kram dan berujung kejang-kejang. Nah secara umum kalsium dikatakan normal harus 1,1 dan jika kurang dari itu harus dinaikkan menjadi normal.

Seperti diriku sudah lama tidak kontrol dan diajak mamaku kontrol di tes darah ternyata hasilnya kalsium aku menurun dan dirujuk untuk rawat inap dengan menjalankan berbagai tes. 

Secara umum tes yang dilakukan adalah tes darah, rekam jantung, USG abdo men, USG tiroid, dan CT Scan. Nah kalau tes darah ini dilakukan paling sedikit 2 kali dan jika di rawat inap bisa 4-5 kali untuk lihat perkembangan kalsium.

 Kalau rekan jantung sendiri memakai jepit untuk area dada dan biarkan terbuka dikasih gel. Selain itu USG abdo men sendiri untuk melihat kondisi usus, ginjal, lambung dimana melihat apakah ada benjolan atau batu dalam organ tersebut. 

Lalu tes USG tiroid melihat kondisi tiroid leher apakah ada benjolan atau pembesaran kelenjar. Terakhir ada CT Scan dengan melihat benjolan di seputaran kepala hingga leher dan dimasukkan kedalam alat dalam keadaan di inpus obat dan harus menahan menelan ludah dan tidak boleh bergerak.

Banyak juga yah tes yang dianjurkan sama dokter dan dokter sendiri mau mendalami penyakit tersebut disebabkan apa dan mudah dalam mengambil tindakan selanjutnya.

Selanjutnya untuk tindakan yang dilakukan oleh dokter saya dimana dianjurkan makan pisang, perbanyak minum susu kalsium tinggi,diberi obat osteocal,obat calcitriol,dan vit D. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline